Honda

Memiliki Pesan Tersirat, Tradisi Unik ini Sudah Berusia Ratusan Tahun di Karawang, Ada yang Tahu?

Memiliki Pesan Tersirat, Tradisi Unik ini Sudah Berusia Ratusan Tahun di Karawang, Ada yang Tahu?

Tanaman Padi-Foto Freepik-

Selain itu bagi masyarakat Sunda ada beberapa tujuan dalam tradisi Nyalin ini.

Inilah beberapa tujuan dalam tradisi tersebut bagi masyarakat Sunda.

BACA JUGA:6 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Seluruh Dunia, Nomor 5 Seram Banget!

BACA JUGA:Hanya Ada di Indonesia! Ini 5 Tradisi Unik di Indonesia Punya Banyak Makna, Nomor 3 Standar Kecantikan Wanita

Sebagai etika petani dalam memperlakukan padi, salah satu pesan yang dibawa dalam tradisi Nyalin adalah terdapatnya tata krama dari para petani yang akan mengambil padi sebagai ciptaan Tuhan.

Dalam tradisi ini memiliki prosesi etika yang mana kita sesama makhluk ciptaan Tuhan yakni manusia untuk saling menghormati dalam panen padi.

Ketika panen itu pada dasarnya kita mengambil hasil pertanian dan nyalin sendiri merupakan prosesi izin atau tata krama dengan alam.

Agar bisa hati-hati memperlakukan tanaman padi. Karena telah memberi kehidupan kepada manusia meminta izin kepada sang pencipta dalam tradisi ini.

BACA JUGA:Bukan Era 'Take Me Out', Tradisi Unik Mencari Jodoh di Wakatobi, Sudah Ada Ratusan Tahun Lalu

BACA JUGA:7 Tradisi Unik di Indonesia yang Harus Kamu Tahu, Ada yang Paling Ekstrem Sampai Adu Betis

Agraris di Kabupaten Karawang perlu juga mempraktikkan etika pada saat prosesi penanaman.

Tradisi Nyalin juga berdampingan dengan tradisi pupuhunan atau menanam padi.

Prosesi menanam juga memerlukan izin agar mendapat keberkahan serta dipermudah dalam proses pertumbuhan padi di sawah.

Jadi sama dengan Nyalin dalam pepuhunan juga harus berizin terhadap Tuhan bahwa hendak bercocok tanam dan meminta rezeki.

BACA JUGA:Tradisi Unik Menguburkan Bayi di Sulawesi, Ritualnya Memerlukan Biaya Cukup Mahal, Seperti Apa Prosesnya?

BACA JUGA:5 Tradisi Unik di Indonesia, Nomor 4 Pakaikan Baju Baru pada Orang yang Telah Meninggal

Pelaksanaan tradisi Nyalin biasanya dilaksanakan satu tahun sekali.

Saat masa tanaman padi menguning biasanya, sebelum melaksanakan prosesi tersebut para petani akan berkonsultasi terhadap guguni alias yang punya hajat setempat.

Agar prosesi bisa terlaksana dengan tepat, mereka juga akan menyiapkan beberapa kebutuhan upacara seperti sesajen, daun-dauna, dan lain-lain.

Menyimpan padi di luit atau lumbut saat prosesi mulai dilakukan guguni akan memakai pakaian serba putih sembari membakar kemenyan untuk memulai upacara.

BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan Suku Minahasa, Suku yang Ahli dalam Bertani dan Miliki Tradisi Unik

BACA JUGA:Inilah 10 Tradisi Unik dalam Memperingati Maulid Nabi SAW di Berbagai Daerah Indonesia, Apa saja?

Setelah itu prosesi akan dilanjutkan dengan membaca rajah yang kemudian dilanjutkan memetik lima tangkai padi yang memiliki bulir sempurna.

5 potong tangkai padi itu lantas dibungkus dengan kain putih dengan membuat motif kepang jadi dua untuk disimpan di dalam lumbung sebagai persiapan tanam masa mendatang.

Prosesi tersebut akan dilaksanakan antara pukul 4 sampai 5 sore dengan bertempat di area sawah yang akan dipanen.

Itulah pembahasan tentang salah satu tradisi di Karawang yang memliki makna terisat luar biasa. Terima kasih*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: