Honda

Telan Investasi Rp13 Triliun, Bandara Internasional di Kediri Dimodali Perusahaan Rokok Terbesar Dunia

Telan Investasi Rp13 Triliun, Bandara Internasional di Kediri Dimodali Perusahaan Rokok Terbesar Dunia

Ilustrasi bandara internasional di Kediri yang dimodali perusahaan rokok terbesar dunia-freepik-

PALPRES.COM - Di Provinsi Jawa Timur sedang dibangun bandara internasional bernama bandara Dhoho Kediri.

Bandara ini dibangun oleh anak perusahaan rokok terbesar sedunia dan ditargetkan mulai beroperasi tahun 2024 mendatang.

Lapangan terbang baru di Kediri Jawa Timur ini dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI).

Pembangunan bandara yan diprakarasi oleh bos besar perusahaan rokok tersebut penyelesainnya ternyata membutuhkan waktu 5 tahun.

BACA JUGA:Cuci Gudang Libur Akhir Tahun, Beli Agya Calya DP Mulai Rp5 Jutaan, Bertabur Doorprize Menarik

BACA JUGA: Motor Bebek Yamaha Crypton Menolak Mati, Hadir dengan Desain Terbaru, Tapi Harganya

Menurut data per 9 Desember 2023, progres yang terlihat dari pembangunan bandara ini telah mencapai angka sekitar 99,93 persen.

Sementara dilihat dari kesiapannya, saat ini Bandara Dhoho telah memasuki tahap kalibrasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Kalibrasi sendiri merupakan tahapan awal dari sebuah assesment suatu bandara yang kemudian akan dilanjutkan dengan sejumlah assesment akhir terkait keselamatan dan keamanan penerbangan nantinya.

Sehubungan dengan hal tersebut, tentunya sebelum proses tersebut dilakukan, terdapat beberapa tahapan yang telah dilalui oleh PT Surya Dhoho Investama.

BACA JUGA:Bagaimana Karomah Menurut Pandangan Buya Yahya? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Instagrammable di Bandung, Nomor 1 Oanik di Kota Bandung

Berikut tahapan pembangunan bandara internasional di Kediri, Jawa Timur dari awal hingga berada di tahap yang saat ini.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa perusahaan milik Taipan Susilo Wonowidjojo tersebut telah mengucurkan anggaran sebesar Rp13 triliun untuk merealisasikannya.

Walaupun pembangunannya menghabiskan waktu selama 5 tahun, namun proses yang paling memakan waktu adalah proses pembebasan lahan.

Diketahui, bahwa proses pembebasan lahan bandara memakan waktu selama kurang lebih 2 tahun.

BACA JUGA:Gadis Cantik Ini Kuliah di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Yuk Simak 3 Prospek Kerjanya

BACA JUGA:Anti Penuaan Dini, Ini 9 Serum Mata Terbaik yang Ampuh Atasi Mata Panda dan Kerutan

Kurun waktu 2 tahun tersebut dimulai sejak tahun 2018 lalu hingga akhir tahun 2020.

Kendala yang paling utama terkait proses pembebasan lahan bandara tersebut sebenarnya sedikit sulit lantaran berinteraksi langsung dengan warga terdampak.

Pihak SDHI dan lainnya perlu meyakinkan warga terlebih dahulu sebelum akhirnya membangun bandara.

Selain permasalahan pembebasan lahan yang sedikit rumit, tidak ada lagi proses pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang dinilai menjadi kendala serius.

BACA JUGA:Pencairan BLT El Nino Sudah di Depan Mata, Ini Kriteria Penerimanya

BACA JUGA:Jet Tempur Dassault Rafale Alutsista TNI AU, Mirip Angkatan Udara Prancis

Bandara Internasional Kediri ini didesain dengan runaway sepanjang 3.300 meter serta lebar sekitar 45 meter.

Itulah informasi mengenai Bandara Internasional Dhoho Kediri yang dibangun oleh anak perusahaan rokok terbesar di dunia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: