Pemain Besar Tambang Nikel Indonesia, Hasil Produksinya Terbesar Dunia, Punya Cadangan 302 Juta MWT
Ilustrasi tambang nikel terbesar di Indonesia-pixabay-
PALPRES.COM - Terdapat sebuah perusahaan raksasa yang mempunyai pamor di kalangan pengusaha pertambangan nikel di pelosok Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Perusahaan ini bergerak cepat mengambil langkah mengakuisisi dua perusahaan tambang nikel sekaligus.
Seketika itu pula, perusahaan raksasa ini mendapatkan sorotan publik.
Kedua perusahaan yang diakuisisi pemain utama nikel di Indonesia tersebut adalah PT Gane Tambang Sentosa dan PT Gane Permai Sentosa.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Alam di Bandung Barat Ini, Bikin Kamu Fresh Lagi
Guna menspesialisasikan dirinya di wilayah Maluku Utara, perusahaan ini rela mengucurkan dana Rp7,9 miliar untuk mengambil langkah ekspansif.
Langkah akuisisi kedua perusahaan tambang nikel ini memberikan gambaran kepada pemain utama seberapa besar penyimpanan cadagan bijih nikel di masa mendatang.
Rupanya, diperkirakan emiten utama ini bakal mempunyai cadangan bijih nikel sebesar 302 juta wet metric ton (WMT).
Sebab, PT Gane Tambang Sentosa sendiri pada dasarnya masih memiliki konsesi yang belum tersentuh eksplorasinya hingga 2.314 hektare.
BACA JUGA:Ada Dana BLT Tambahan Rp300.000 Cair Desember Ini, Cek Daftar Penerima Disini Ya!
Ini tentu menjadi kesempatan paling menarik bagi perusahaan raksasa nikel untuk mengambil alih wilayah eksplorasi nikelnya.
Jadi, siapa pemain besar di bidang nikel yang sukses mengakuisisi dua tambang di Halmahera Selatan, Maluku Utara tersebut?
Ternyata, pihak yang mencaplok dua perusahaan tambang lainnya di Maluku Utara adalah Harita Nickel.
Harita berhasil memantapkan posisinya di PT Gane Tambang Sentosa hingga menguasai 99 persen kepemilikan saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: