Honda

Bagikan 1500 Kacamata Gratis, Perusahaan BUMN Ini Jalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Bagikan 1500 Kacamata Gratis, Perusahaan BUMN Ini Jalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Siswa-Siswi SD Negeri 03 Warakas, Jakarta menerima kacamatan gratis dari PHE ONWJ.-Istimewa-

PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menggandeng Yayasan Indonesia Melihat Nusantara bagikan 1500 kacamata gratis.

Penerima manfaat mencakup siswa di tiga Sekolah Dasar di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta dan pegiat lingkungan bank sampah Yayasan Kumala, Jakarta.

Yayasan Kumala merupakan wadah yang membina anak jalanan dan pengamen yang berfokus pada kegiatan pengelolaan sampah. 

Yayasan tersebut merupakan mitra binaan PHE ONWJ.

BACA JUGA:Kawasan Wisata Green Think, Lokasi Instagramable yang Ada di Subang,Ternyata PHE ONWJ Bangun Fasilitasnya

Program ini dirancang untuk memberikan akses kacamata kepada anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.

Yang membutuhkan alat bantu penglihatan, namun memiliki keterbatasan ekonomi, sejalan dengan Aspek Suistanable Development Goals (SDGs) nomor 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta nomor 4, Pendidikan Berkualitas.

Yayasan Indonesia Melihat Nusantara memprioritaskan penerima manfaat dengan kriteria.

Antara lain kelompok dengan keterbatasan ekonomi, kelompok dhuafa, anak yatim atau piatu, dan penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Wujudkan Energi yang Berkelanjutan dan Efisien, PHE OSES Raih Penghargaan Subroto Tahun 2023

Head of Communication Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R. Ery Ridwan menuturkan, perusahaan berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. 

Dia percaya, perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.

“Komitmen ini kami buktikan melalui program-program TJSL PHE ONWJ. Selama 2023, perusahaan telah berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat, inovasi di sektor lingkungan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan,” kata Ery.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pemberian kacamata semata, tetapi juga dilakukan refraksi mata untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat maksimal bagi penerima. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: