Honda

3 Fakta Unik Kota Lubuklinggau, Rute Terakhir Jalur Kereta Api

3 Fakta Unik Kota Lubuklinggau, Rute Terakhir Jalur Kereta Api

3 Fakta unik Kota Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Berikut ini kita akan membahas 3 fakta unik Kota Lubuklinggau di Provisi Sumatera Selatan.

1. Pernah jadi ibu kota keresidenan Palembang

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lubuklinggau dijadikan ibukota Kabupaten Musi Ulu Rawas membawahi Kawedanaan Musi Ulu dan Kawedanaan Rawas.

Pada tahun 1947, Lubuklinggau menjadi ibukota sementara Karesidenan Palembang dan markas militer Sub Komandemen Sumatera Selatan (SUBKOSS). 

BACA JUGA:Jadwal Penyaluran Bansos Tambahan Bulan Ini Ditunda, Cek Penerimanya di Sini

Pada tahun 1956, Lubuklinggau menjadi ibukota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas.

Barulah tanggal 21 Juni 2001, statusnya ditingkatkan menjadi Kota, dan pada 17 Oktober 2001 ditetapkan sebagai Daerah Otonom.

2. Rute terakhir Jalur Kereta Api

Berdasarkan histografi Lubuklinggau yang ditulis oleh Suwandi menyebutkan, Lubuklinggau merupakan rute terakhir jalur Kereta Api Sumatera Selatan dari rute Kertapati, Prabumulih, Lahat, Tebing Tinggi, Muara Saling, dan Lubuklinggau yang dibangun Zuid Sumatera Staatspoorwegen (ZSS).

BACA JUGA:ASYIK! Balik ke Palembang, Alumni TP 90 Unsri Jajal LRT 

Jalur kereta api ini sampai di Lubuklinggau diresmikan pada tanggal 01 Juni 1933.

Pemerintah Hindia Belanda berkeinginan agar Pulau Sumatera terhubung dengan jalur kereta api, diteruskan hingga Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh dengan masterplan yang pernah dibuat Staatspoorwegen (SS). 

Namun, depresi keuangan yang dialami Hindia Belanda membuat rencana ini gagal.

3. Asal-usul nama Lubuklinggau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: