Honda

DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau Gelar FASI ke-9, Ratusan Santri Antusias Jadi Peserta

DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau Gelar FASI ke-9, Ratusan Santri Antusias Jadi Peserta

Pembukaan FASI ke-9 yang dilaksanakan DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sebanyak 188 santriawan-santriawati dari TKA/TPA/TQA mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-9 tingkat Kota Lubuklinggau di kompleks Masjid Agung Assalam, Kota Lubuklinggau, Selasa, 13 Desember 2023.

Kegiatan tersebut merupakan agenda dan program tahunan dari Dewan Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Lubuklinggau.

Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau H Hasbi Mustofa mengungkapkan, adapun tangkai perlombaan yang dilaksanakan pada FASI ke- 9 antara lain, lomba Tartil Quran, adzan dan iqomah.

Kemudian peragaan salat, mewarnai gambar, dan ceramah agama Islam bahasa Indonesia, tahfidz Juz Amma dan kaligrafi dan menggambar, kisah Islami, Syarhil Qur'an, Ikrar dan puitisi terjemah Al Qur'an.

BACA JUGA:Kembali Torehkan Prestasi, Binaan Satlantas Polres Muba, Kampung Tertib Lalulintas Raih Juara 2 se Sumsel 

"Ada 22 cabang perlombangan yang dipertandingkan pada FASI ke-9 tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023, dan ini memang agenda serta program tahunan DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau," ujarnya.

Untuk para pemenang, H Hasbi Mustofa mengatakan akan mewakili Kota Lubuklinggau untuk mengikuti FASI tingkat Sumsel yang akan diadakan tahun depan.

"Jadi mereka yang menang di FASI ke-9 ini akan diujii dan didik kembali untuk mengikuti FASI tingkat Sumsel," katanya.

Selain itu, DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau juga menggelar wisuda santriawan dan santriwati, sebagai bentuk apresiasi bagi santri dalam mengikuti pelajaran di TKA/TPA/TQA.

BACA JUGA:Ingin Jalan-Jalan Liburan, Lakukan 9 Tips Ini Agar Perjalanan Jadi Aman dan Nyaman, Nomor 9 Paling Penting

"Santriwan dan santriwati yang diwisuda sebanyak 98 orang dari 120 orang yang mengikuti munaqosah atau ujian, dan sisanya dinyatakan belum lulus," ungkapnya.

H Hasbi Mustofa mengungkapkan, kedepan pihaknya akan mengusulkan kepada Pemkot Lubuklinggau, Kemenag dan Disdik Kota Lubuklinggau tentang persyaratan masuk sekolah sudah memiliki semacam sertifikat sudah lulus mengaji.

"Jadi bagi calon siswa yang mau masuk sekolah umum atau dibawah lingkungan Kemenag yang sudah memiliki semacam sertifikat lulus ngaji, maka tidak perlu diuji lagi saat masuk sekolah, setidaknya mereka sudah bisa mengaji, hafal bacaan salat dan doa-doa," tukasnya.

Sementara itu, pembukaan FASI ke-9 yang dilaksanakan oleh DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau dibuka oleh Asisten Pemkot Lubuklinggau, H Kahlan Bahar dan dihadiri ustaz,ustazah dan ratusan peserta. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: