BAHAYA! Jangan Pakai Oli Mobil Buat Motor, Begini Efeknya Jangka Panjang

Efek jangka pendeknya, kata dia, kopling bisa selip jika motor dengan kopling basah dipaksa gunakan oli mobil.

Bukan itu saja, oli mobil dan oli motor juga memiliki zat aditif yang berbeda pula.

BACA JUGA:Prakiraan Astrologi! Berikut 3 Shio yang Diprediksi Akan Raih Keberuntungan Penuh Hari Ini, Siapakah Dia?

BACA JUGA:Mengintip 5 Shio Unggulan yang Disebut Memiliki Kecerdasan Tingkat Dewa, Shio Kamu Termasuk Gak?

Jadi, komposisi aditif oli mobil dengan motor itu berbeda walaupun base oilnya mirim seperti semi syntetic, mineral dan lainnya.

Selain itu, produsen juga telah menyesuaikan produknya terhadap karakter mesin setiap kendaraan.

Karaktar mesin yang dimaksud, kata Nurudin adalah motor bisa bekerja lebih keras ketimbang mobil.

Apalagi dalam beberapa tipe motor sistem pendinginnya masih menggunakan pendingin udara.

BACA JUGA:Promo Richeese Factory Mulai dari Rp24.545 Buruan Datangi Outletnya

BACA JUGA:Tidak Ribet, Tetap Eksklusif! Ini 5 Tanaman Hias yang Diburu Kolektor Tanpa Perlu Perawatan Khusus!

Motor biasanya bekerja pada putaran mesin atau rpm yang lebih tinggi lantaran kubikasi yang lebih kecil.

Kata Nurudin, kinerja mesin motor biasanya lebih berat dari mobil.

Sehingga bisa lebih panas dan ada faktor stress pada olinya.

Jadi, kalau mesin dengan kopling basah seperti motor manual, tidak boleh gimana dengan motor matic yang sama-sama pakai kopling kering.

BACA JUGA:Misteri di Balik Keindahan 5 Tanaman Hias Bunga yang Dipercaya Mengundang Makhluk Gaib, Benarkah?

Sumber: