Honda

BUSYET! Batu Alexandrite Dihargai Rp172 juta, Inilah Batu Permata Pembawa Keberuntungan

BUSYET! Batu Alexandrite Dihargai Rp172 juta, Inilah Batu Permata Pembawa Keberuntungan

Batu Alexandrite dihargai Rp172 juta, inilah batu permata pembawa keberuntungan. --

Fenomena perubahan warna ini disebut efek pleokroik, yang berarti batu tersebut menyerap dan memantulkan cahaya dalam cara yang unik.

Alexandrite adalah jenis dari mineral chrysoberyl, yang terdiri dari aluminium, beryllium, dan oksigen.

BACA JUGA:Bisa Melihat Masa Depan! Pemakai Batu Akik Ini Paling Dicari Pejabat dan Pengusaha, Kenali 10 Manfaatnya

BACA JUGA:DIPILIH-DIPILIH, Inilah 11 Jenis Batu Akik Sulaiman, Nomor 8 Terdapat Motif Lubang Ditengahnya

Batu Alexandrite ditemukan terutama di Rusia, tetapi juga dapat ditemukan di negara-negara lain seperti Sri Lanka, Brasil, Tanzania, dan India.

Sebagai salah satu batu permata langka, Alexandrite memiliki nilai yang tinggi dan kadang-kadang dianggap sebagai salah satu batu permata yang paling mahal di dunia. 

Keindahan dan uniknya perubahan warna yang dimiliki batu ini membuatnya sangat diminati oleh para kolektor dan pecinta batu permata.

Selain keindahannya, Alexandrite juga memiliki arti dan simbolisme khusus. 

Batu ini sering dikaitkan dengan kemewahan, kekuatan, dan keberuntungan. 

Dalam tradisi mistis, Alexandrite diyakini dapat membawa keberuntungan dan melindungi pemiliknya dari segala kesulitan.

Batu Alexandrite juga sering digunakan dalam perhiasan, seperti cincin, kalung, dan anting-anting. 

Namun, karena kelangkaannya, batu ini umumnya diperlakukan sebagai barang koleksi atau investasi, dan jarang digunakan dalam perhiasan sehari-hari.

Keindahan, kelangkaan, dan keunikan perubahan warnanya membuatnya menjadi salah satu batu permata yang paling diidamkan dan dihargai di dunia.

Batu Alexandrite memiliki sejarah yang menarik.

Batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1830 di pegunungan Ural, Rusia oleh seorang petani bernama Yakov Kokovin.

Saat itu, Yakov sedang mencari bijih emas di sungai yang mengalir dekat desanya.

Ia kemudian menemukan batu yang berubah warna tergantung pada jenis cahaya yang menyerangnya.

Berita tentang batu ini menyebar dan langsung menarik perhatian bangsawan Rusia, termasuk Tsar Alexander II. 

Pada awalnya, batu ini dinamakan "diaphanite" karena kekhasan perubahan warnanya. 

Setelah itu, batu tersebut dinamakan "alexandrite" sebagai penghormatan kepada Tsar Alexander II. Meskipun batu Alexandrite ditemukan di Rusia, seiring berjalannya waktu, deposit batu ini juga ditemukan di negara-negara lain seperti Brasil dan Sri Lanka.

Yang membedakan batu Alexandrite dari batu permata lain adalah efek pleokroik yang dimilikinya. 

Efek pleokroik tersebut terjadi karena mineral chrysoberyl yang terdiri dari pola kristal yang teratur. 

Ketika cahaya mengenai batu tersebut, fotoni mengakibatkan atom atau ion dalam batu bergerak dan berada dalam posisi yang berbeda.

Akibatnya, perubahan warna terjadi yang dapat melibatkan transisi atomik atau perubahan besar dalam struktur atom yang menyebabkan perubahan peringkat energi.

Biasanya, batu Alexandrite berukuran relatif kecil, tetapi ada pengecualian.

Batu-batu Alexandrite berukuran besar sangat langka dan lebih berharga dibandingkan dengan yang berukuran kecil. 

Terlepas dari ukuran, batu ini dievaluasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk kualitas warna, kejelasan, potongan, dan karat.

Pekerjaan pertukangan batu Alexandrite sangat sulit karena perubahan warnanya yang rumit dan unik akan mempengaruhi cara batu ini dipotong.

Para pengrajin batu permata harus mengambil perhatian khusus agar dapat menunjukkan efek pleokroik yang memukau batu ini dengan cara yang maksimal.

Batu Alexandrite juga memiliki beberapa nilai kultural yang berbeda. 

Misalnya, di Rusia, batu ini dianggap sebagai simbol nasional dan dijuluki "batu negara". Selain itu, Alexandrite juga merupakan batu yang diasosiasikan dengan perayaan ulang tahun bulan Juni. Ini menjadikannya batu yang populer dan signifikan sebagai hadiah untuk orang-orang yang lahir pada bulan tersebut. 

Demikianlah penjelasan lebih mendetail tentang batu Alexandrite. 

Kehadiran warna yang berubah-ubah dan keindahan yang langka menjadikan batu ini menjadi sangat istimewa.

Batu Alexandrite bukan hanya batu permata yang luar biasa, tetapi juga sarana untuk menghargai sejarah, kebudayaan, dan misteri yang terkait dengannya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: