Honda

Kemenag Dorong Moderasi Agama sebagai Solusi Global untuk Perdamaian Dunia

Kemenag Dorong Moderasi Agama sebagai Solusi Global untuk Perdamaian Dunia

Kementerian Agama menggelar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA). --

“Kita perlu merespons eskalasi konflik yang terjadi di dunia. Sebab jika terus dibiarkan akan berakibat kehancuran total dari peradaban manusia dan global,” tutur sosok yang akrab disapa Gus Yahya.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Himpun Rp1,7 Miliar untuk Bantu Palestina

Ketum PBNU mengajak para tokoh dunia untuk bersuara lantang agar secara signifikan dapat mengingatkan dunia tentang konsensus penting yang telah dicapai, yaitu Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Kita tidak bisa menunggu momen. Kita harus terus menyuarakan perdamaian dunia,” ungkapnya.

“Dengan inspirasi dari Presiden Soekarno bersama rekan-rekannya pada tahun 1955, kami memiliki ide dan niat untuk menciptakan kembali sejarah tersebut. Bahkan berbuat lebih banyak dengan mewujudkan cita-cita Presiden Soekarno untuk mengadakan konferensi Asia, Afrika, dan Amerika Latin di masa depan,” sambung Gus Yahya.

“Mari kita bekerja sama demi masa depan umat manusia, demi anak cucu, dan demi masa depan peradaban manusia,” ujarnya lagi.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Kemenag Produksi Video Ayat Alkitab Bahasa Isyarat untuk Difabel

Tujuan KMBAAA

Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama Republik Indonesia melihat konteks global saat ini sebagai momentum untuk menyerukan negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Latin dan benua lainnya agar menghentikan eskalasi konflik dan menciptakan perdamaian bagi semua.

Bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Balitbang Diklat Kemenag menggelar KMBAAA.

Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno menjelaskan, KMBAAA mengangkat tema Religion And Humanity. 

KMBAAA digelar dengan mengambil spirit Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung. 

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Beri Penghargaan untuk Mitra Kerja yang Telah Menyukseskan Penyelanggaraan Haji 2023

KMB-AAA ini dimaksudkan menjadi forum strategis dan berdampak bagi para pemimpin negara di Asia-Afrika dan Amerika Latin untuk bersatu menyuarakan dan mengupayakan penguatan peran PBB dalam menciptakan perdamaian abadi bagi seluruh dunia.

“KMB-AAA ini menjadi preliminary event untuk sebuah perhelatan yang lebih besar di tahun 2024, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dan Amerika Latin. Sebagai pre-conference event, KMB-AAA pada tahun ini bermaksud mengundang enam negara anggota PBB yang berasal dari Global South, yaitu Brazil, Mexico, Mesir, Saudi Arabia, dan Afrika Selatan,” jelas Suyitno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: