Honda

Presiden Jokowi Sebut Ada 13 Proyek Swasta Besar di IKN Kalimantan Timur, Ini Salah Satu Investornya

Presiden Jokowi Sebut Ada 13 Proyek Swasta Besar di IKN Kalimantan Timur, Ini Salah Satu Investornya

Ilustrasi Presiden Jokowi saat mengunjungi IKN di Kalimantan Timur-Kementerian PUPR-

BSBK sendiri dimiliki oleh Christoper Sumasto Tjia, yang bukan nama sosok sembarangan di Indonesia.

Dia memang telah lama terjun di dunia bisnis terutama properti yang ada di tanah air.

BACA JUGA:Ini lho 10 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Ruang Tamu Rumah Kamu

BACA JUGA:Harganya Tiada Tanding, Inilah 10 Batu Akik Termahal di Pasaran, Nomor 4 Ditemukan di Pegunungan Himalaya

Christoper Sumasto Tjia merupakan anak konglomerat Adi Sumasto Tjia.

Dia merupakan pendiri jaringan hotel Jatra yang beroperasi di sejumlah daerah di Indonesia.

Sang konglometer kini menambah gurita bisnisnya di IKN Kalimantan Timur.

Yaitu dengan membangun kompleks serupa seperti Balikpapan Superblock yang dimilikinya.

BACA JUGA:Viral! Bentuknya Unik, Ini Dia Resep Cronigiri Cocok untuk Cemilan di Rumah

BACA JUGA:8 Jurusan Terpopuler dan Paling Banyak Diminati di UNAIR Jalur SNBT 2023

Kemudian pusat perbelanjaan hingga hunian seperti hotel maupun apartemen di atas lahan seluas 7,5 hektar.

Nantinya, megaproyek ini bakal dinamakan Nusantara Superblock, dengan menggunakan konsep 'Green Building' sesuai dengan IKN yang ramah lingkungan.

Informasi yang dihimpun, nilai investasinya mencapai Rp3 triliun dan ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.

Pembangunannya sendiri terbagi menjadi dua tahap, pertama akan dibangun pusat perbelanjaan Pentacity, Grand Jatra Hotek Nusantara yang berbintang lima.

BACA JUGA:Cantik dari Dalam! Ternyata Khasiat Buah Ini Baik untuk Wanita, Jadi Kunci Diet Sehat dan Kulit Berseri

BACA JUGA:Bolehkah Wanita Salat Dzuhur Sebelum Jumatan Selesai? Ini Penjelasannya

Selanjutnya ada Pentacity Hotel Nusantara berbintang empat di tahap pertama diatas lahan 3,8 hektare.

Khusus untuk pusat perbelanjaan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Sementara tahap kedua akan dibangun enam menara apartemen dan dua menara perkantoran di atas lahan 3,7 hektare.

Sebagai perusahaan lokal di Kalimantan Timur, BSBK tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal.

BACA JUGA:Pedasnya Bikin Klenger! Resep Cara Membuat Oseng Mercon Hati, Enak Bikin Nambah Nasi

BACA JUGA:6 Rekomendasi Wisata Pantai di Bangka, Mempesona dengan Sejuta Keindahan Alamnya

Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Daniel Wirawan menyebut diperkirakan akan ada ribuan tenaga kerja yang diserap.

Penyerapannya hingga 2.500 tenaga kerja baru dan diprioritaskan merupakan tenaga kerja lokal.

Hal ini jelas memberikan dampak baik bagi perputaran ekonomi lokal di IKN Kalimantan Timur yang tengah digeber pembangunannya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: