Honda

Ridwal Kamil: Beban Jakarta Bisa Berkurang Karena IKN, Ibaratnya Nahan Berat Pakai Tas Ransel Bisa Berkurang

Ridwal Kamil: Beban Jakarta Bisa Berkurang Karena IKN, Ibaratnya Nahan Berat Pakai Tas Ransel Bisa Berkurang

Salah Satu Masalah atau Beban Jakarta yakni Banjir.-Istimewa/Net/Kumparan-

Atau juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga Jakarta itu sendiri.

Aset yang bakal ditinggalkan di Jakarta berdasarkan data perhitungan Kementerian Keuangan mencapai Rp 1.600 triliun dan Rp300 triliun secepatnya akan dikonversi.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Ada 13 Proyek Swasta Besar di IKN Kalimantan Timur, Ini Salah Satu Investornya

BACA JUGA:Diresmikan Sebelum Pemilu 2024, Desain Bendungan Sepaku Semoi di IKN Berkaitan Erat dengan Suku Dayak?

Gedung Kementerian pun, menurut Ridwan Kamil bisa dijadikan tempat hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Akan tetapi, hal itu menunggu visi dari tata ruang yang dikeluarkan Gubernur Jakarta terlebih dahulu.

Tak hanya itu saja, Ridwan Kamil pun mengutarakan, bahwa IKN ini ide dari pak Jokowi.

Melainkan cita-cita para pemimpin terdahulu seperti Presiden Pertama Soekarno dan Presiden Kedua Soeharto.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp60,9 Triliun, Presiden Jokowi Bujuk Jepang Investasi ke IKN di Kalimantan Timur

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun Asyiknya ke 5 Tempat Wisata Menarik di Lampung, Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

Maka dari itu, Bang Emil yang akrab disapa ini meminta kepada semua pihak untuk bisa mendukung pembangunan IKN.

Idenya itu dari bapak Soekarno sudah ada di Palangkaraya, era pak Soeharto itu SK-nya ada di Jonggol.

Jadi Jakarta akan mendapat banyak keuntungan dengan berkurangnya beban karena Kementerian pindah ke IKN.

Aset-asetnya pun bisa dikonversikan untuk kemaslahatan masyarakat Jakarta sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: