Kamu Terkena Kutu Air? Tenang, Ini Cara Mengatasinya
Kutu air merupakan suatu penyakit yang paling sering menyebabkan gatal pada sela-sela jari kaki--Freepik
JAKARTA, PALPRES.COM - Mungkin kita sering mendengar orang menyebut kata “’kutu air”.
Apakah itu berarti airnya berkutu? Atau kutu ada airnya? Tidak demikian.
Dokter Sungadi Santoso melalui SB30Health menjelaskan, bahwa “’kutu air” merupakan suatu penyakit yang paling sering menyebabkan gatal pada sela-sela jari kaki atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut “athlete's foot”.
Kutu air terjadi karena infeksi jamur “Tinea Pedis”.
BACA JUGA:Ada Bansos Rp2.400.000 Cair untuk 19 Juta NIK KTP, Intip Cara Pengajuannya Ya!
BACA JUGA:Honda Dibuat Minder, Motor Listrik Yamaha EMF Lebih Superior, Top Speednya Tembus 100 Km/Jam
Pada dasarnya jamur ini mengkonsumsi protein yang terdapat pada kulit kita yang disebut dengan creatin.
Kulit manusia memiliki beberapa lapis dan creatin ini adalah lapisan kulit yang paling atas dan merupakan makanan bagi jamur.
Lantas, apa saja gejala atau tanda-tanda anda terkena jamur?
Ada 4 gejala atau tanda-tanda anda terkena kutu air, yaitu:
BACA JUGA:Anti Gagal! Resep Donat Tape Rasanya Nikmat Banget, Dijamin Super Lembut Aroma Semerbak
BACA JUGA:Ternyata 5 Tanaman Hias Ini Pembawa Keberuntungan, Salah Satunya Dapat Membuat Pemilikinya Kaya Raya
1. Rasa gatal pada jari kaki dan sekitarnya
2. Kulit yang sangat kering pada jari kaki
3. Pembengkakkan “penebalan kulit” (walaupun jarang, tapi ini terjadi)
4. Bau yang tidak sedap pada kaki (mungkin terkena infeksi dari jamur tersebut) dan bisa terdapat bisul (bila parah).
BACA JUGA:Super Enak! Rekomendasi Kue Kering Chocolate Chips, Cocok Banget Isian Toples untuk Natalan
Tidak hanya pada jari kaki, kutu air juga dapat menyerang sela-sela pada jari tangan jika tidak dirawat dengan baik.
Jamur tersebut dapat menyelundup ke lapisan kulit melalui pecahan.
Karena itu, seseorang dengan kulit yang terluka atau kulit yang kering dan pecah itu, mudah terinfeksi oleh berbagai jenis jamur dan bakteri.
Dengan melalui pecahan tersebut, kuman-kuman akan mudah masuk ke dalamnya.
BACA JUGA:4 Nama Ini GRATIS makan Kenangan Toast Dijamin Kenyang Banget!
BACA JUGA:Lirik Lagu 'Senorita' Milik Camila Cabello dan Shawn Mendes
Khusus untuk jamur yang menyebabkan athlete’s foot ini dapat mudah menyebar dari seseorang ke orang lain.
Karena jamur ini dapat bertahan pada beberapa tempat.
Contohnya seperti saluran got di kamar mandi, bathtub, tempat gym, kolam renang, dan sebagainya.
Untuk itu, misalkan anda memiliki luka di kaki, sebaiknya rawatlah luka dengan baik dan menggunakan alas kaki, jika anda bepergian atau berkunjung ke tempat-tempat umum.
BACA JUGA:Resep Tahu Bakso Gampang Bikinnya! Rasanya Gurih Nikmat Dijamin Bikin Nagih
Contohnya di toilet umum.
Jamur tersebut dapat bertahan di dalam sepatu anda.
Jadi, sebaiknya jangan gonta-ganti sepatu milik teman atau saling pinjam.
Apalagi baru saja selesai dipakai.
BACA JUGA:Info Terbaru, PIP Kemdikbud Rp450 Ribu – Rp1 Juta Cair Lagi Tahun 2024, Cek di Sini Penerimanya
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan di Klaten, Ada Banyak Candi hingga Alam yang Masih Asri
Dan rawatlah kebersihan sepatu anda.
Ada 3 hal yang meningkatkan resiko terkena kutu air, yaitu:
1. Berjalan atau berolahraga dengan bertelanjang kaki
Hal ini dapat menyebabkan kaki anda yang berkeringat mengangkut bakteri dan jamur.
BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Ini 5 Arti Mimpi Membeli Rumah, Benarkah Sebagai Pertanda Baik? Yuk Disimak
BACA JUGA:5 Cafe Istimewa di Bogor, Nongkrong Makin Asyik dan Tidak Buat Isi Dompet Jebol
2. Tidak mencuci kaki dengan benar
Jadi asal cuci, yang penting selesai dicuci. Sebenarnya bakteri atau jamur akan tetap tertinggal pada kaki anda.
Sebaiknya, cucilah kaki anda dengan baik dan benar.
Lalu keringkan.
BACA JUGA:Segera Beli di Pasar, Ini 6 Khasiat Buah Naga Untuk Pengobatan
Jangan dibiarkan basah lalu memakai sepatu.
3. Mandi dengan bertelanjang kaki pada kamar mandi umum.
Bila anda ke kamar mandi umum atau toilet umum, sebaiknya gunakan alas kaki.
Lalu bagi anda yang sering melakukan perawatan di salon, misalnya, jika melakukan perawatan menicure-pedicure, sebaiknya pilihlah salon yang menjaga kebersihan alat-alat perawatan mereka.
BACA JUGA:SILAHKAN PILIH, Ini 4 Jenis Tanaman Gantung Untuk di Kamar Tidur Kamu
Karena jamur ini dapat menular melalui alat-alat tersebut.
Kemudian, penggunaan sepatu dan kaos kaki sepanjang hari.
Jadi bagi anda yang harus menggunakan sepatu, pilihlah sepatu yang baik.
Jangan terlalu sempit atau terlalu ketat.
Gunakanlah kaos kaki yang baik juga.
Jangan gunakan kaos kaki setiap hari, sepanjang minggu misalnya.
Anda harus mengganti kaos kaki anda secara rutin.
Karena pada kaos kaki tersebut akan mudah tumbuh bakteri atau jamur.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Aglonema Paling Hits di Tahun 2023, yuk Lengkapi Koleksinya!
BACA JUGA:Dana BLT El Nino Rp400.000 Sudah Cair ke 18,8 Juta Penerima BPNT, Bagaimana Penerima PKH?
Lalu bagi mereka yang memiliki alergi yang menyebabkan kulit kering juga resikonya sangat tinggi untuk terkena infeksi jamur.
Mereka yang memiliki imun yang lemah, karena autoimmune disorders atau pengobatan steroid juga lebih rentan terkena infeksi jamur tersebut. Untuk itu, rawatlah kaki anda.
Cucilah kaki anda dengan bersih.
Kemudian mereka yang memiliki sirkulasi peredaran darah yang buruk juga rentan terkena infeksi jamur tersebut.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Terbaik di Ubud Bali, Panorama Alam yang Sejukkan Mata dan Hati
BACA JUGA:10 Manfaat dari Batu Akik Pirus, Nomor 9 Paling Diinginkan Orang
Contohnya pada mereka yang mengidap diabetes atau neuropathy. Mereka harus diberi perhatian khusus, terutama pada daerah kaki.
Bagi anda yang sudah melakukan pengobatan, misalnya dengan salep, sempat sembuh, tapi kena lagi, mungkin anda bisa memperhatikan faktor-faktor risiko yang tadi dan melakukan pengobatan melalui dokter terdekat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
