9 Tahun Tak Digarap, Inilah Proyek Jembatan Musi III di Palembang Sumatera Selatan, Kapan Dimulai?

Diketahui, apabila membangun jalur penghubung yang memiliki ketinggian 50 meter.

Maka anggaran yang diperlukan hanya Rp8,73 triliun dengan panjang 4,2 kilometer.

BACA JUGA:Transportasi di IKN Kalimantan Timur Full Energi Hijau, Blue Bird Group Tbk Investasikan Dana Rp250 Miliar

BACA JUGA:Perbaikan Infrastruktur untuk Pemulihan Ekonomi, Ini Lima Prioritas RKPD OKI 2024

Akan tetapi jika membangun jembatan dengan tinggi 70 meter.

Investasi yang diperlukan mencapai Rp10,2 triliun lantaran panjangnya mencapai 6,6 kilometer.

Sebab itulah, muncul opsi untuk membangun terowongan dalam air karena akan memiliki jalur yang lebih pendek.

Dan ternyata, untuk membangun terowongan dalam air di Palembang akan lebih mudah dibandingkan membangun jembatan Musi III.

BACA JUGA:Publik Kecewa, Honda BeAT Terbaru 150 CC Batal Launching, Kok Bisa?

BACA JUGA:6 Rekomendasi Facial Wash untuk Kulit Sensitif, Wajah Lebih Cerah Bebas Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan!

Bukan itu saja, membangun terowongan juga tidak akan membutuhkan lahan yang luas.

Hal ini dikarenakan untuk membuatnya hanya diperlukan pancang yang membutuhkan lahan yang cukup agar infrastruktur ini bisa dibangun.

Itulah yang membuat terowongan dalam air ini tidak akan sepanjang seperti membangun jembatan.

Jika nantinya benar-benar terealisasi, maka terowongan dalam air ini akan jadi yang pertama di Indonesia.

BACA JUGA:3 Hal yang Diperhatikan agar Batu Akik Laku Mahal di Luar Negeri, Yuk Simak!

Sumber: