Honda

Penduduknya Manusia Kerdil, Inilah Desa Unik Berusia 1.500 Tahun, Lokasinya Disini

Penduduknya Manusia Kerdil, Inilah Desa Unik Berusia 1.500 Tahun, Lokasinya Disini

Ilustrasi desa unik yang dihuni manusia kerdil berukuran 50 cm-wikipedia-

BACA JUGA:9 Tahun Tak Digarap, Inilah Proyek Jembatan Musi III di Palembang Sumatera Selatan, Kapan Dimulai?

Belum ada yang bisa memastikan apakah manusia-manusia yang ada di Desa Makhunik memang orang bertubuh kerdil.

Akan tetapi pada tahun 2005 lalu ditemukan tubuh mumi yang berukuran 25 cm.

Penemuan mumi berukuran kecil ini semkain menguatkan keyakinan bahwa desa ini memang pernah dihuni oleh manusia kerdil atau kurcaci.

Anehnya, para ahli kemudian menemukan fakta baru bahwa mumi berukuran kecil tersebut adalah bayi prematur yang meninggal sekitar 400 tahun yang lalu.

BACA JUGA:4 Kampus Ini Punya Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023, Lengkap Beserta Peluang Masuknya

Sehingga para ahli berpendapat rumah-rumah yang ada di Desa Makhunik ini bahwa penduduk desa itu memang berukuran lebih pendek dari manusia kebanyakan karena beberapa faktor.

Salah satu alasan penduduk Desa Makhunik berukuran tubuh pendek lantaran faktor malnutrisi, sehingga berkaitan pada perkembangan fisiknya.

Malnutrisi yang diderita oleh penduduk Desa Makhunik ini karena faktor geografis yang terpencil serta kering dan gersang.

Hal ini yang kemudian membuat penduduk desa kesulitan menanam sayuran, bahan makanan, biji-bijian, kurma dan tanaman lain yang biasa menjadi makanan pokok bagi mereka.

BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Paling Pas dengan Hari Ulang Tahun Kamu, Coba Lihat Ada gak?

Bukan itu saja, sulitnya akses untuk mencapai daerah lain, sehingga mereka tidak dikenal dan tidak bisa melakukan apapun untuk memperbaiki kehidupannya serta kekurangan nutrisi.

Akhirnya sekitar 70 tahun yang lalu pemerintah menemukan desa ini dan membuka jalan serta fasilitas bagi mereka, sehingga penduduk desa ini kemudian bisa mencapai desa-desa lain di sekitar Makhunik.

Fasilitas mulai diperbaiki oleh pemerintah dan akses keluar masuk desa juga telah dibuka.

Sehingga perlahan-lahan tubuh-tubuh penduduk desa yang awalnya pendek dan gempal, kini mulai tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: