Citraland
Honda

Ini 4 Manfaat Tanaman Hias Air Mata Pengantin, Ternyata Bisa Bikin Kebun Sawit Anda Subur

Ini 4 Manfaat Tanaman Hias Air Mata Pengantin, Ternyata Bisa Bikin Kebun Sawit Anda Subur

Ini 4 Manfaat Tanaman Hias Air Mata Pengantin Ternyata Bisa Bikin Kebun Sawit Anda Subur --

BACA JUGA:6 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Sukulen, Nomor 3 Kamu Sering Lupa 

2. Dimanfaatkan untuk mengendalikan populasi hama ulat api di tanaman sawit 

Tanaman air mata pengantin bukan hanya menyediakan sumber makanan bagi lebah tapi juga dimanfaatkan di sektor perkebunan sebagai pengendali biologis ulat api pemakan daun kelapa sawit. 

Tanaman ini biasa ditanam di pinggir areal kebun sawit, fungsi utamanya bukan mempercantik kebun melainkan sebagai sumber makanan serangga predator dan parasitoid ulat api. 

Adanya tanaman air mata pengantin membuat predator dan parasitoid tertarik untuk datang karena ada suplai makanan dari bunga berupa nektar dan polen.

BACA JUGA:Ingin Dekorasi Ruang Tamu Makin Berkelas? Nih 5 Pilihan Tanaman Hias untuk Sentuhan Kehijauan yang Memukau

3. Menyediakan rumah sementara untuk banyak serangga bermanfaat.

Hebatnya lagi air mata pengantin juga bisa tempat tinggal sementara atau shelter untuk serangga. 

Bermanfaat banyak serangga biasanya singgah dan menempat di tanaman tersebut baik untuk beristirahat mencari makan ataupun bermalam sebentar di bunga atau daun. 

4. Hasil tanaman perkebunan dapat meningkat secara ekologis

BACA JUGA:Letakkan 6 Jenis Tanaman Hias Ini di Kamar, Jamur Langsung Kabur 

Tanaman berbunga berwarna pink ini sangat menarik dan Jadi daya pikat kuat untuk berbagai jenis polinator.

Oleh karenanya jika tanaman ini ditanam di sekitar areal tanaman utama seperti di perkebunan kelapa sawit dan kopi dapat meningkatkan keberhasilan penyerbukan tanaman. 

Sebab polinator yang datang di bunga ini juga akan datang di tanaman utama menanam bunga ini sangat recommended banget.

Selain otomatis mempercantik kebun atau areal pekarangan kamu juga akan ikut andil dalam menjaga ekosistem dan kelestarian lebah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: