RDPS
Honda

Aturan Baru 2024, Petani Bisa Dapat Insentif KUR Mikro, Ini Besarannya

Aturan Baru 2024, Petani Bisa Dapat Insentif KUR Mikro, Ini Besarannya

Ilustrasi petani bisa dapat insentif KUR Mikro tahun 2024-kementan-

BACA JUGA:KUR BNI 2024 Bisa Cair Hingga Rp500 Juta, Syarat Mudah Bunganya Rendah, Ini Link Cara Daftarnya

Airlangga menyampaikan, bahwa program KUR juga bertransformasi menjadi pintu masuk UMKM dalam ekosistem keuangan formal.

Hal ini terlihat dari kualitas penyaluran KUR yang meningkat.

Dimana per 31 Agustus 2023, porsi debitur KUR baru (pertama kali akses KUR) meningkat menjadi 70 persen dari total debitur KUR tahun 2023 dan sebanyak 53 persen debitur KUR 2023 merupakan debitur yang naik kelas pembiayaan (debitur graduasi).

Melalui indikator peningkatan kualitas KUR tersebut, Airlangga menuturkan ini menunjukkan tujuan perubahan kebijakan KUR di tahun 2023 untuk perluasan akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha UMKM dalam implementasi yang baik.

BACA JUGA:Jalur Wisata Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Per 1 Januari 2024, Balai Taman Nasional Ungkap Alasan Ini

Menurutnya, kombinasi antara program KUR, Kredit Usaha Alsintan dan Kartu Tani bisa meringankan beban petani dalam memenuhi kebutuhan modal produksi pertanian.

Oleh karena itu, semua pihak perlu mendukung dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Target KUR 2024 Rp300 Triliun

Selain itu, Airlangga juga menyatakan penyaluran KUR tahun 2024 diproyeksikan bisa mencapai Rp300 triliun dengan plafon KUR yang telah didistribusikan kepada 43 penyalur KUR aktif sebesar Rp280,48 triliun.

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Pinjaman Uang Cair Rp10 Juta by Livin Mandiri, Cuma Butuh 1 Syarat Ini

Diharapkan pula, dengan jumlah penyaluran itu jumlah debitur KUR baru dapat bertambah sebanyak 1,8 juta orang dan debitur KUR eksisting yang bergraduasi mencapai 1,4 juta orang.

Penyaluran KUR tahun 2024 akan menyesuaikan kecukupan aggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR tahun 2024 dengan target penyelesaian carry over tagihan pada tahun 2024.

Terkait sisa plafon KUR 2024 yang belum didistribusikan sebesar Rp19,5 triliun, akan digunakan sebagai cadangan kebutuhan penyaluran Kredit Usaha Alsintan tahun 2024 dan cadangan peningkatan penyaluran KUR bagi penyalur KUR yang masih memiliki potensi penambahan plafon KUR pada semester II 2024.

Airlangga berharap arah kebijakan KUR 2024 bisa memberikan pedoman yang jelas bagi seluruh pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bisa memanfaatkan program KUR dan Kredit Usaha Alsintan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: