Honda

5 Penyebab Rezeki Kurang Lancar dan Berkah, yuk Disimak ya Ulasannya

5 Penyebab Rezeki Kurang Lancar dan Berkah, yuk Disimak ya Ulasannya

5 Penyebab Rezeki Kurang Lancar dan Berkah, yuk Disimak ya Ulasannya--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Dalam konten berikut ini kita akan membahas 5 penyebab rezeki kurang lancar dan berkah, yuk simak ulasannya.

1. Berdagang dengan tidak jujur

Apabila kita hendak melakukan jual beli hendaknya tidak mengurangi takaran bahkan kalau bisa lebihkan sedikit takaran dan niatkan untuk bersedekah.

Apabila jual beli barang sampaikan kondisi barang tersebut apad adanya.

BACA JUGA:Umat Islam Jadilah Orang Kaya yang Bersyukur, Ini Penjelasan Ustad Khalid Basalamah

Contoh misalnya jual beli HP bekas Jika ada yang rusak, maka utarakan saja kekurangannya dan berikan dengan harga yang pantas.

Ada yang bilang jujur akan hancur, tapi perlu diketahui mungkin kita akan menerima lebih sedikit daripada yang tidak jujur, tapi yakinlah kita akan mendapat lebih besar di kemudian hari

2. Berbuat syirik 

Apakah kita masih melakukan kemusyrikan atau berbuat syirik.

BACA JUGA:Apa Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi Menurut Islam? Jangan Lupa Dibaca ya Sebelum Bakar Jagung!

Meski hanya dalam hati yang dimaksud syirik adalah menyekutukan Allah Subhanahu wa ta'ala dengan sesuatu, bisa benda tempat manusia dan lain sebagainya. 

Contohnya seperti ini Kita percaya bahwa rezeki yang datang kepada kita adalah karena kita mempunyai benda keramat yang mempunyai petuah mendatangkan rezeki.

Padahal rezeki hanya datang dari Allah Subhanahu wa ta'ala melalui apa yang dikehendakinya. 

Apabila rezeki datang melalui seseorang berterima Kasihlah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan bersyukurlah kita dipertemukan oleh Nya dengan orang tersebut dan bukan beranggapan yang memberikan rezeki adalah si Fulan.

BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu, Hukum Memutihkan Kulit Dalam Islam, Boleh atau Haram?  

3. Salat 

Jika sekarang kita hanya mengerjakan salat tiga, waktu mulailah melengkapi menjadi lima waktu, misalkan masih malas paling tidak tambah satu waktu.

Kemudian di hari berikutnya tambah satu waktu lagi, dan jika sudah lengkap 5 waktu.

Pertahankan dengan cara bersegeralah menunaikan kewajiban saat terdengar panggilan adzan, hindari untuk menunda karena di sinilah awal salat.

BACA JUGA:Penyebaran Islam di Indonesia Ternyata di Zaman Nabi Muhammad SAW, Cek Kisahnya Disini

Kita akan kembali seperti semula luangkan waktu yang hanya 10 menit untuk menunaikan ibadah salat.

Karena waktu luang kita semuanya lebih panjang dibanding mengerjakan salat yang hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit saja.

4. Hindari menyakiti hati orang tua 

Apabila kita pernah berbuat salah atau mengucapkan perkataan yang menyakiti orang tua.

BACA JUGA:Mengenal Al Khazin, Ahli Matematika dan Astronomi Islam, Penyempurna Hukum Archimedes

Mulai sekarang bangunlah dan meminta maaf kepada kedua orang tua kita, karena ridho Allah Subhanahu wa ta'ala ada pada Ridho orang tua.

Lalu bagaimana kalau orang tua kita sudah meninggal sedangkan kita pernah menyakiti hatinya dan belum sempat meminta maaf.

Paling tidak doakanlah mereka dengan doa yang baik dan meminta Maaflah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

5. Apakah kita memakan harta yang bukan hak

BACA JUGA:7 Keunggulan Kuliah di Komunikasi Penyiaran Islam, Prospek Kerjanya Kece Banget!

Dalam hal ini sangat luas penjelasannya, tapi sebagai contoh yang mudah saja dari setiap rezeki atau kekayaan yang kita dapat ada hak dari fakir miskin.

Termasuk anak yatim piatu yakni dua setengah persen Untuk itu kita sisihkan bagian yang memang menjadi hak mereka.

Carilah anak yatim piatu yatim piatu atau orang miskin di daerah kita tinggal dan berikan hak mereka, kita tidak perlu malu meski yang kita berikan hanya sedikit.

Karena berawal dari sedikit dengan niat yang tulus itulah awal kita semuanya akan ditambah rezeki yang berlimpah oleh Allah subhanahu wa ta'ala. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: