Honda

9 Ciri Batu Akik Punya Khasiat Mistis, Sering Dijadikan Jimat

9 Ciri Batu Akik Punya Khasiat Mistis, Sering Dijadikan Jimat

Inilah 9 ciri batu akik punya khasiat mistis, sering dijadikan jimat. - YouTube/Angga Gemstone-

Beberapa batu akik seperti akik combong atau akik bintang dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi pemiliknya dari energi negatif, roh jahat, atau sihir. 

Tanda-tanda perlindungan ini bisa berupa perasaan aman, ketenangan pikiran, atau ketidakmampuan roh jahat untuk mempengaruhi pemilik batu akik.

 

6. Keseimbangan energi

Batu akik dapat membantu menyelaraskan, mengimbangi, dan mengantarkan energi di dalam tubuh. 

Tanda-tanda kekuatan ini termasuk perasaan lebih energik dan seimbang, meningkatnya konsentrasi dan fokus, atau penyembuhan fisik dan emosional.

 

7. Meningkatkan intuisi dan kepekaan spiritual

Beberapa batu akik dipercaya dapat membantu membuka pintu ke alam spiritual, memperkuat koneksi dengan intuisi, dan meningkatkan kemampuan untuk mengakses pengetahuan yang dalam. 

Tanda-tanda ini bisa berupa perasaan lebih terhubung dengan dunia spiritual, penglihatan atau persepsi yang meningkat, atau meningkatnya intuisi dan pandangan batin.

 

8. Pengaruh dalam kehidupan cinta dan hubungan

Beberapa batu akik dikaitkan dengan kekuatan asmara dan hubungan romantis. 

Misalnya, akik cinta atau akik bunga sering dianggap sebagai simbol cinta dan kebahagiaan dalam hubungan. 

Tanda-tanda ini bisa berupa peningkatan keberuntungan dalam cinta, harmoni dalam hubungan, atau peningkatan daya tarik yang dirasakan oleh orang lain.

 

9. Pengobatan alternatif

Beberapa batu akik juga dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan dan digunakan dalam pengobatan alternatif. 

Mereka dikaitkan dengan penyembuhan fisik, emosional, dan spiritual. 

Tanda-tanda ini bisa berupa peningkatan kesehatan, penurunan gejala penyakit, atau perasaan rileks dan nyaman setelah menggunakan atau mengenakan batu akik.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan mistis batu akik tidak memiliki dasar ilmiah yang dapat diverifikasi. 

Mereka didasarkan pada kepercayaan, pengalaman pribadi, dan warisan budaya dari banyak kelompok masyarakat. 

Setiap individu mungkin mengalami hasil yang berbeda, dan percaya atau tidak percaya tergantung pada keyakinan dan pengalaman pribadi masing-masing. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: