Citraland
Honda

Bagaimana Gagasan Calon Presiden di Bidang Pertahanan? Begini Isi Debat Capres Ke-3

Bagaimana Gagasan Calon Presiden di Bidang Pertahanan? Begini Isi Debat Capres Ke-3

Calon Presiden memberikan gagasan di bidang pertahanan pada Debat Capres ke-3 yang diselenggarakan KPU RI--Kolase

JAKARTA, PALPRES.COMCalon Presiden kembali mengikuti Debat Capres ke-3 yang diselenggarakan KPU RI, Ahad 7 Januari 2024.

Dalam Debat Capres ke 3, Calon Presiden memberikan gagasan untuk menjaga Indonesia di bidang Pertahanan.

Pada sesi terakhir Debat Capres ke-3, Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto diberikan kesempatan terlebih dahulu oleh pembawa acara.

Prabowo dalam kesempatan tersebut mengaku bersyukur bahwa beberapa dasawarsa ini, Indonesia terhindar dari konflik bersenjata dengan negara asing.

BACA JUGA:Takdir atau Kerja Keras? Sisi Kebangkitan Kesuksesan dari 4 Zodiak yang Selalu Bersinar, Ada Kamu?

“Ini berkat kepemimpinan dan negarawan pemimpin,” ujarnya.

Untuk itulah, sambung Probowo, jika dirinya menerima mandat dari rakyat sebagai Presiden Republik Indonesia, dia akan bertekad untuk menjalankan politik bebas aktif, non-blok dan menghormati semua negara.

“Saya juga berterima kasih kepada seluruh prjaurit TNI dan Polri dan ASN yang telah bekerja keras untuk menjaga negara kita. Sehingga kita seperti sekarang dan siap untuk lepas landas untuk menjadi negara maju,” jelasnya.

Selain itu, Prabowo juga akan menerapkan anggota Polri dan TNI langsung di bawah kendali presiden.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Cara Memilih Foundation yang Tepat Sesuai Jenis Kulit

Tujuannya untuk mempercepat reaksi dan memperbaiki kesejahteran dan kualitas hidup keluarga prajurit.

Pada kesempatan kedua, giliran Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang diberi kesempatan untuk menyampaikan closing statement.

Ganjar Pranowo membacakan data dari Buku Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L).

Dari anggaran Kementerian Pertahanan terdapat kenaikan seperti pada tahun 2019 sebesar Rp107 triliun, tahun 2020 Rp127 triliun dan tahun 2021 Rp136 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: