Stop Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain, Kenapa? Ini Kata Ustad Das’ad Latif
Menurut Ustad Das’ad Latif di chanel YouTubenya, setiap orang harus meyakini dirinya mempunyai kelebihan masing-masing. -YT/Das'ad Latif-
Seperti orang kaya harta sombong temannya setan, dan orang kaya pangkat sombong temannya setan.
Sebagian orang menganggap, bahwa ketika seseorang sombong, karena jabatannya, maka merupakan hal wajar.
BACA JUGA:Ampuh Atasi Depresi! Ini 6 Manfaat Bunga Mawar untuk Kesehatan yang Tak Terduga
Hal ini berbeda bila pengangguran dan mukanya jelek, maka dianggap tidak pantas menjadi orang sombong.
Padahal dalam kondisi apapun, manusia tidak boleh sombong, karena semua yang dimiliki manusia bukan merupakan sesuatu yang kekal.
Jadi manusia itu semestinya dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Permainan sepakbola mempunyai filosofis tersendiri yang dapat kita ambil hikmahnya.
BACA JUGA:Update Jadwal Pencairan Bansos PKH, BPNT dan BLT El Nino Tahun 2024 Cair Serentak di Tanggal Ini
Dalam permainan sepakbola ada pemain yang menjadi kiper, bek, stiker, pemain sayap, dan lainnya.
Mereka kerja sama untuk meraih kemenangan dan mereka meempunyai tanggung jawab masing-masing dan satu tujuan.
Namun ketika menghadapi masalah, maka satu sama lain bekerja sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Umat Islam juga demikian, bila satu orang sakit, maka yang lain merasakan sakit juga.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Toyota GR Yaris Facelift 2024, Kini Ada Transmisi Matic Lho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: