Kisah Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi al-Umawi, Pemimpin Militer Islam
Kisah Sahabat Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi al-Umawi--
JAKARTA, PALPRES.COM - Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi al-Umawi merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.
Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, kaum Quraisy melakukan penyitaan terhadap semua barang milik kaum muslimin.
Abu Sufyan punya peran sebagai pemimpin militer Mekkah berperang lawan orang-orang Madinah, antara lain dalam perang Uhud tahun 625 Masehi dan perang Khandaq tahun 627 Masehi.
Akan tetapi kedua perang itu tidak berhasil mencapai kemenangan yang menentukan.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais
Setelah peperangan itu, kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Perjanjian Hudaibiyyah tahun 628 Masehi.
Dari perjanjian itu akhirnya umat Islam dapat berziarah ke Ka'bah.
Namun ternyata perjanjian itu dilanggar secara sepihak oleh orang-orang Quraisy pada tahun 630 Masehi.
Nabi Muhammad SAW dan pasukan Muslimin bergerak untuk menaklukkan Mekkah.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Thalhah al-Anshari, Perisai Nabi Muhammad SAW saat Perang Uhud
Kala itu Abu Sufyan merasa kaum Quraisy sudah tidak cukup kuat menghambat kaum muslim.
Dia lalu melakukan perjalanan ke Madinah, dan berusaha untuk mengembalikan perjanjian tersebut.
Ternyata tidak ada kesepakatan yang dicapai antara kedua belah pihak, dan Abu Sufyan kembali ke Mekkah dengan sia-sia.
Abu Sufyan beberapa kali makukan perjalanan antara Mekkah dan Madinah, agar terwujudnya penyelesaian perdamaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: