Honda

Sempat Molor 30 Tahun, Jembatan Senilai Rp15 Triliun di Sulawesi Tenggara Mulai Digenjot, Kapan Rampung?

Sempat Molor 30 Tahun, Jembatan Senilai Rp15 Triliun di Sulawesi Tenggara Mulai Digenjot, Kapan Rampung?

Ilustrasi jembatan senilai Rp15 triliun di Sulawesi Tenggara yang mulai digenjot pembangunannya-pixabay-

PALPRES.COM - Masyarakat Sulawesi Tenggara akan segera menyambut kehadiran sebuah jembatan megah penghubung dua pulau.

Sempat molor selama 30 tahun, Jembatan yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna di Sulawesi Tenggara bakal segera terwujud.

Anggarannya tidak main-main, jembatan bernama Jembatan Tona tersebut bakal dibangun dengan biaya Rp15 triliun.

Lantas, seperti apa progres terbaru Jembatan Tona di Sulawesi Tenggara tersebut?

BACA JUGA:Siap-siap, Yamaha Luncurkan Motor Listrik di Indonesia, ENO'S atau Yamaha E01?

Diketahui, proyek ambisius yang dibangun Kementerian PUPR ini sempat diragukan akan terealisasi di era Presiden Jokowi.

Akan tetapi, kabar terbarunya menyatakan bahwa proyek Jembatan Tona akan dilanjutkan dan direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mengaku jembatan ini nantinya akan melintasi selat Baruta - Kolagana.

Nama Jembatan Tona sendiri berasal dari singkatan yaitu Buton - Muna (Tona).

BACA JUGA:Molor 30 Tahun, Proyek Jembatan Senilai Rp15 Triliun di Sulawesi Tenggara Tak Kunjung Digarap, Alasannya?

Warga setempat juga sangat mendukung pembangunan infrastruktur ini lantaran diharapkan bisa memudahkan aktivitas perekonomian mereka.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae juga menyampaikan ada beragam prioritas stretegis di Sulawesi Tenggara yang dibahas.

Bukan hanya Jembatan Tona, melainkan juga jembatan penghubung Muna dan daratan Sulawesi serta proyek pembangunan Jembatan Ameroro.

Dalam membahas hal ini, pihaknya juga harus melibatkan upaya mitigasi, guna mencegah potensi masalah atau konflik yang mungkin saja bakal muncul di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: