Dananya Rp800 Miliar, Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional di Kalimantan Timur Terbengkalai, Kok Bisa?

PALPRES.COM - Kalimantan Timur memiliki infrastruktur olahraga yang sempat menjadi kebanggan.

Sayangnya, sarana olahraga berupa stadion bertaraf internasional di Kota Samarinda kini malah mangkrak atau terbengkalai.

Kemegahan kompleks olahraga di Samarinda tersebut bisa dikatakan menyaingi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta.

Lantas, seperti apa kondisi fasilitas olahraga di Kalimantan Timur itu sekarang ini?

BACA JUGA:Piala Asia 2023 Timnas Indonsia vs Vietnam: Shin Tae Siapkan Racikan Khusus untuk Timnas Indonesia

BACA JUGA:GILE BENER! Motor Jadul, Fitur Minim, Tapi Harganya Rp10 Juta, Honda Astrea Prima Memang Gak Ada Obat!

Diketahui, kompleks olahraga bernama Stadion Utama Palaran yang mangkrak itu digadang-gadang akan menjadi homebase oleh Borneo FC.

Sebab, fasilitas olahraga tersebut sejatinya telah dilengkapi berbagai venue yang cukup lengkap.

Venue tersebut meliputi gedung bulutangkis, lapangan tenis, stadion akuatiq, bisbol, panjat tebing, sirkuit sepatu roda hingga stadion utama.

Pada tahun 2008 lalu, kompleks olahraga ini juga sempat jadi lokasi ajang PON di Indonesia.

BACA JUGA:Sebelum Ajukan Pinjaman, Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Plafon Rp500 Juta dengan Bunga 5 Persen per Tahun

BACA JUGA:Koleksinya Para Konglomerat, Ini 6 Batu Akik Paling Unik dan Langka, Nomor 2 Termahal di Dunia

Terlebih, fasilitas ini juga mengukir sejarah lantaran menjadi yang pertama untuk diselenggarakannya berbagai olahraga di luar Pulau Jawa.

Namun, setelah ajang PON tersebut selesai, perlahan-lahan fasilitas olahraga yang megah ini semakin sepi dan minim aktivitas.

Sumber: