Legenda Cinta ‘Lautan Pasir’ Gunung Bromo dari Suku Tengger, Masyarakat Keturunan Kerajaan Majapahit
Lautan pasir yang berada di Gunung Bromo terdapat legenda cinta berasal Suku Tengger yang merupakan keturunan Kerajaan Majapahit--Kolase
PALEMBANG, PALPRES.COM – Lautan pasir yang terdapat di sekitar Gunung Bromo menyimpan legenda cinta dari Suku Tengger.
Legenda kisah cinta yang masih melekat pada Gunung Bromo hingga kini masih menjadi cerita menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut.
Hingga saat ini, wisatawan masih bisa melihat keindahan lautan pasir yang ada di sekitar Gunung Bromo.
Bagaimana legenda cinta Gunung Bromo yang berasal dari Suku Tengger ini, yuk disimak artikelnya.
BACA JUGA:6 Objek Wisata Paling Favorit di Sekitar Palembang, Paling Pas untuk Liburan Akhir Pekan
Keindahan lautan pasir menyimpan legenda cinta Suku Tengger yang tinggal di dataran tinggi Bromo.
Lautan pasir ini berawal dari kisah cinta Roro Anteng, Joko Seger, dan Kyai Bima.
Suku Tengger yang tinggal di dataran tinggi Bromo memiliki cerita rakyat Roro Anteng dan Joko Seger.
Keduanya menikah setelah Roro Anteng menggagalkan usaha pria lain yang ingin menikahinya bernama Kyai Bima.
BACA JUGA:3 Wisata Air Terjun di Bangka Belitung Cocok untuk Liburan Lebaran 2024, Gemuruhnya Air Bikin Tenang
Datangnya Sang Pelamar Sakti
Roro Anteng dan Joko Seger yang menjadi leluhur Suku Tengger adalah insan yang saling mencintai hingga akhirnya menikah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: