PERHATIAN! Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Mulai 21 Juni 2024, Ini Penyebabnya
Kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup selama 4 hari, karena dijadikan umat Hindu menjalankan ritual Yadnya Kasada. Tampak Pelaksanaan ritual Yadnya Kasada di kawasan wisata di Jawa Timur tersebut.-agent wisata bromo-
JATIM, PALPRES.COM – Kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup mulai 21 Juni 2024.
Penutupan objek wisata andalan di Jawa Timur hingga 24 Juni 2024 itu, disebabkan akan menjadi lokasi umat Hindu menjalankan ritual Yadnya Kasada.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) C. Hendro Widjarnarko, sebagaima dikutip dari disway.id, membenarkan semua kegiatan dan aktivitas wisata Gunung Bromo akan ditutup sementara.
Menurut Hendro Widjarnarko, penutupan kawasan Bromo terkecuali untuk masyarakat yang akan ikut dan hadir dalam ritual Yadnya Kasada pada 21 hingga 22 Juni 2024.
BACA JUGA:Berhasil Uji Coba Operasi Bekapai Artificial Lift, PHM Bisa Tambah Produksi 2.000 Minyak BOPD
BACA JUGA:Simbol Kharisma dan Kekayaan, Intip Keistimewaan Weton Tibo Pati Milik Soekarno dan Soeharto
Namun masyarakat yang akan hadir dalam ritual Yadnya Kasada, lanjut Hendro, hanya yang beridentitas sesuai dengan Surat Edaran Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pasurun dan Probolinggo.
Dikutip dari laman Wikipedia, Hari Raya Yadnya Kasada atau Pujan Kasada merupakan hari dimana dilaksanakannya upacara sesembahan.
Persembahan pada dalam ritual Yadnya Kasada tersebut ditujukan pada Sang Hyang Widhi, dengan manifestasi sebagai Batara Brahma atau Dewa Api.
Istilah yadnya mulai populer, usai orang Tengger menganut agama Hindu Dharma.
BACA JUGA:Inovasi Quality Control, PHR Kembangkan Aplikasi I-TRUST untuk Tingkatkan Keandalan Operasi Migas
Yadnya Kasada sebelumnya disebut Riyaya atau Hari Raya Kasada.
Terdiri dari prosesi Labuh Kasada di Bromo, dan Pujan Kasada sehari setelah Labuh Kasada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: