Honda

Proyek Garapan Terbesar di Kawasan Timur Indonesia, Nilai Investasi Capai 12,5 Triliun Rupiah, Lokasi IKN?

Proyek Garapan Terbesar di Kawasan Timur Indonesia, Nilai Investasi Capai 12,5 Triliun Rupiah, Lokasi IKN?

Proyek Garapan Terbesar di Kawasan Timur Indonesia, Nilai Investasi Capai 12,5 Triliun Rupiah, Lokasi IKN?-Foto Freepik-

PALPRES.COM- Proyek garapan terbesar di kawasan Timur Indonesia, dengan nilai investasi capai 12,5 triliun rupiah, ini nama provinsinya?

Proyek bernilai fantastis kini telah berjalan. Dana yang digelontorkan sangat fantastis menjadikan proyek terbesar di kawasan timur Indonesia.

Proyek itu merupakan pembangunan pabrik amonia yang digarap oleh anak perusahaan PT ESSA Industries Indonesia Tbk yaitu PT Panca Amara Utama.

Adapun lokasi menjadi kawasan pabrik amonia itu berada di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:Proyeksi Serap 366.087 Pekerja, Pemerintah Setujui Proyek KEK Baru di Batam, Kapan Beroperasi?

Bahkan pabrik itu pun diklaim menjadi fasilitas pertama di dunia yang memakai teknologi tercanggih.

Teknologi yang dipergunakan itu Reforming Exchanger System & Purifier Technology KBR.

Sebuah proses yang dinilai memiliki kemampuan dalam memaksimalkan untuk efisiensi pemakaian bahan bakar.

Bahkan bisa mengembangkan ke arah produksi amonia biru yang kini tengah diseriusi oleh sejumlah perusahaan kimia.

BACA JUGA:Dikeluhkan Warga, Proyek Bendungan Rp1,6 Triliun di Trenggalek Jawa Timur Bikin Jalanan Rusak, Solusinya?

PT ESSA Industries Indonesia rela merogok kocek untuk menanamkan investasinya ke pabrik amonia ini untuk melihat proyeksi industri ke depan yang menjanjikan.

Tak heran, bila anak perusahaan ESSA sanggup membangun pabrik yang membutuhkan waktu 3 tahun dengan nilai investasi mencapai 12,5 triliun rupiah.

Kendati industri kimia gak memiliki ketenaran seperti sektor energi kini tengah booming.

Namun perlu diketahui bahwa produk amonia dalam permintaannya kian meningkat, lantaran untuk membutuhi kebutuhan bahan baku dipergunakan bagi pupuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: