Honda

Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara Rp 165 Triliun Ini Ada di Riau, Sampai di Mana Progresnya?

Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara Rp 165 Triliun Ini Ada di Riau, Sampai di Mana Progresnya?

Digadang-gadang, dua jembatan akan membentang dari Riau (Indonesia) - Melaka (Malaysia) - Rupat (Thailand), hingga menjadi yang terpanjang di Asia Tenggara.-pixabay/Purgin_Alexandr-

RIAU, PALPRES.COMJembatan terpanjang di Asia Tenggara senilai Rp 165 Triliun, akan dibangun di Provinsi RIAU.

Mega proyek teranyar tersebut, merupakan jembatan RoRo Dumai - Melaka, dan jembatan Melaka - Rupat.

Digadang-gadang, kedua jembatan tersebut akan membentang dari Riau (Indonesia) - Melaka (Malaysia) - Rupat (Thailand). 

Sehingga, menjadi jembatan  terpanjang di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Berdiri di Atas Lahan 700 Hektar, Proyek Pelabuhan Baru di Ambon Batal Dibangun, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Proyek Rusun Rp20 Miliar di Bangka Belitung Dinilai Gagal, Penghuni Pada Kabur?

Diketahui, tujuan dari pembangunan proyek ini adalah untuk memperlancar arus transportasi antar daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengefisienkan biaya logistik di daerah sekitarnya. 

Kemudian, pembangunan Jembatan Roro Dumai Melaka ini akan membantu meningkatkan industri pelancongan, dan meningkatkan pemasukan daerah dari sektor pariwisata.

Dikutip dari berbagai sumber, sebelumnya Indonesia maupun Malaysia diketahui  telah beberapa kali melakukan pertemuan. 

Lebih lanjut dijelaskan,  Jembatan Melaka - Rupat melalui skema KPBU yang merupakan upaya inovasi untuk menjaga layanan jembatan jangka panjang nantinya akan menghubungkan tiga negara sekaligus, seperti Malaysia - Thailand.

BACA JUGA:Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Solo-Purwodadi di Sragen, Anggaran Capai Rp204 miliar

BACA JUGA:Garap Proyek Jaringan Telekomunikasi di IKN, PT Telkom Malah Catatkan Utang Rp126,72 Triliun, Kok Bisa?

Pada awalnya, pembahasan terkait rencana pembangunan ini digelar pada tahun 2020 silam secara virtual dipimpin oleh Menko Marves, dan diikuti juga beberapa menteri termasuk Menteri Perhubungan RI.

Kemudian ditindaklanjuti melalui pelaksanaan konferensi IMT GT yang dikerjakan di Bangkok, beberapa waktu lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: