Sanggup Tampung Banjir Lahar Merapi, Inilah Proyek Sumber Daya Air di Magelang Jawa Tengah, Kapan Rampung?

Dimana anggaran yang digelontorkan dalam pembangunan embung senilai Rp18,7 miliar dari dana APBN.

Embung Gumelem ini memiliki daya tampung hingga 13.260 m3 untuk menampung air baku di Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:10 Menit Langsung Cair, Pinjol BRI Ceria Limit Pinjaman Rp20 Juta, Bebas Admin, Bunganya Berapa ya?

BACA JUGA:3 Tips Memadupadankan Hoodie Bagi Wanita, Terlihat Lebih Menarik dan Stylish

Kapasitas air baku yang ditampung mencapai 2 liter per detiknya.

Ini akan bermanfaat dalam proses irigasi pertanian holtikultura di lahan dengan area seluas 260,44 hektare.

Pembangunannya juga diharapkan bisa mendistribusikan dan menjamin kelancaran ketersediaan air.

Dengan adanya air yang tersedia, maka kebutuhan masyarakat di Magelang Jawa Tengah akan terpenuhi.

BACA JUGA:Habiskan Biaya Rp72,45 Triliun, Kilang Gas di Papua Barat Resmi Beroperasi, Serap 5.450 Pekerja Lokal?

Diketahui, embung bisa menampung air di musim penghujan serta menyediakan air baku ketika musim kemarau tiba.

Kehadirannya bisa mengisi kembali air tanah sebagai salah satu upaya konservasi sumber daya air.

Bukan itu saja, infrastruktur ini juga menyediakan area jogging track, sehingga diharapkan mampu menjadi wisata baru di Magelang.

Sementara untuk Sabo Dam Sungai Krasak berfungsi sebagai pengendali sedimen sungai dari erupsi Gunung Merapi.

BACA JUGA:Motor Listrik Baru 2024 Seharga 13 Jutaan, Punya Desain Futuristik, Jarak 110 Km Bisa Dilibas

Proyek yang menelan biaya Rp29,9 miliar ini telah dibangun sejak Februari 2023 lalu.

Sumber: