Citraland
Honda

3 Kali Ganti Gubernur, Proyek Pelabuhan Rp 600 Miliar di Jambi Ini Mangkrak, Benarkah?

3 Kali Ganti Gubernur, Proyek Pelabuhan Rp 600 Miliar di Jambi Ini Mangkrak, Benarkah?

Proyek Pelabuhan Tanjung Jabung, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur makrak akibat terkendala pembebasan lahan. Tampak ilustrasi bongkar muat peti kemas di salah satu pelabuhan --Freepik

BACA JUGA:Diminati Investor Asing, Inilah Proyek Kereta Tanpa Rel di Bogor, Berapa Anggarannya?

Akan tetapi, pelabuhan-pelabuhan yang disebutkan tadi tidak dapat menampung semua komoditas ekspor.

Di samping itu,  tingginya biaya bongkar muat dan sulitnya kapal-kapal besar untuk berlabuh di Pelabuhan Jambi akibat pendangkalan sungai.

Alasan yang kedua, adalah Pelabuhan Ujung Jabung direncanakan menjadi pelabuhan utama yang berskala internasional di Provinsi Jambi.

Pelabuhan ini terletak pada jalur perdagangan strategis segitiga emas Singapura-Batam-Johor, yang dikenal dengan Sibajo. 

BACA JUGA:Butuh Biaya Rp5 Triliun, Inilah Proyek Pelabuhan Baru di Ambon, Batal Dibangun?

BACA JUGA:Ini 50 Desa di Purworejo yang Terdampak, Imbas Proyek Tol Cilacap-Jogja, Digarap 2024?

Dengan membangun akses jalan, diyakini pelabuhan ini juga akan mudah dijangkau dari Kota Jambi.

Selain strategis, Pelabuhan Ujung Jabung juga akan dibangun dengan skala besar yang diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan ekspor Jambi.

Lalu apa yang menjadikan proyek ini mangkrak?

Salah satunya adalah masalah pembebasan lahan menuju akses pelabuhan ini, yang belum juga selesai sampai dengan sekarang.

BACA JUGA:Proyek Pembangkit Nuklir Pertama RI, Habiskan Rp18,8 Triliun, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Telan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan Samarinda Dihentikan Pemprov Kalimantan Timur, Kok Bisa?

Diharapakan, semua pihak dapat kooperatif, agar proyek ini cepat selesai, sehingga mimpi kita bersama ini untuk kemajuan masyarakat Jambi dapat tercipta. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: