Citraland
Honda

Sumsel Dapat Bantuan Operasional Penanganan Banjir dari Deputi BNPB RI Senilai Rp1,85 Miliar

Sumsel Dapat Bantuan Operasional Penanganan Banjir dari Deputi BNPB RI Senilai Rp1,85 Miliar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mendapatkan bantuan dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Republik Indonesia. Bantuan tersebut meliputi bantuan Operasional senilai Rp 1,85 milia-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Banjir yang dialami beberapa kabupaten dan daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu cukup parah.

Beberapa desa bahkan terisolir karena putusnya akses jalan.

Hingga kini, beberapa masyarakat yang terdampak banjir tersebut masuk harus berada di pengungsian.

Oleh karena itulah, beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mendapatkan bantuan dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Republik Indonesia. 

BACA JUGA:Pemkot Palembang Terima Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman, Raih Nilai 93,75

BACA JUGA:Atasi Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Kompak Bareng Pj Walikota Palembang Bagikan Bansos untuk Anak Stunting

Bantuan tersebut meliputi bantuan Operasional senilai Rp 1,85 miliar, 5.500 pcs makanan siap saji, 5.500 lembar matras, 5.500 lembar selimut, 5.500 paket hygiene kit, 5.500 botol sabun cair, 11 unit tenda pengungsi dan 2.750 paket sembako.

Bantuan ini tentunya akan disaluran pada Provinsi serta 10 Kabupaten/Kota di Sumsel.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menerima bantuan penanganan darurat banjir di wilayah Sumsel dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Januari 2024 lalu.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan dari Ombudsman RI, Predikat Zona Hijau dengan Nilai 85,25

BACA JUGA:4 Pejabat Eselon II di Lantik, Pj Gubernur Agus Fatoni: Lakukan Inovasi dan Terobosan Baru

Dalam kesempatan tersebut, Agus Fatoni mengatakan kondisi Sumsel saat ini cenderung rawan banjir dan longsor serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Oleh karena itu, dia berterima kasih serta mengapreasiasi atensi yang diberikan BNPB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: