Citraland
Honda

Luasnya 252 Ribu Hektare, Pembangunan IKN di Kalimantan Timur Tak Rusak Hutan Alam, Benarkah?

Luasnya 252 Ribu Hektare, Pembangunan IKN di Kalimantan Timur Tak Rusak Hutan Alam, Benarkah?

Pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN tak rusak hutan alam-Kementerian PUPR-

Kemudian 50 ribu hektare lahan lainnya berupa hutan tanaman monokultura yang tanpa pembangunan IKN pun tetap akan dipangkas.

Hal ini disebabkan lokasinya digunakan untuk industri pembuatan kerjas dengan penebangan setiap 6 hingga 7 tahun sekali.

BACA JUGA:Siap-Siap Kebanjiran Cuan! Ini Cara Terbaru Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu Langsung Cair

BACA JUGA:Terbukti, 5 Bahan Alami Ini, Jamur Kuku Langsung Hilang Seminggu

Dirinya juga menyimpulkan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak akan merusak alam di sekitarnya.

Lokasi IKN juga tidak termasuk pada hutan Kalimantan yang populer sebagai 'Heart of Borneo'.

Dikatakannya, lokasi pembangunan IKN ini hanya terhubung sebagai bagian dari ekosistemnya.

Terlebih, Indonesia nantinya akan berkomiten untuk mengedepankan green economy serta blue economy di tahun 2045 mendatang melalui konsep berkelanjutan.

BACA JUGA:Warga Jateng Siap-siap, Proyek Jalan Tol Sepanjang 76,30 KM Segera Rampung, Hubungkan 2 Provinsi di Indonesia

BACA JUGA:Lampung Bakal Miliki Stadion Berstandar FIFA, Anggarannya Capai Rp4,7 Triliun, Kapan Dibangun?

Jadi, masyarakat yang tinggal di ibu kota ini juga perlu menerapkan gaya hidup berbeda lantaran harus berdampingan dengan alam maupun hewan.

Begitu juga dengan sampah-sampah yang diproduksi nantinya.

Kedepannya juga akan diterapkan kendaraan yang menggunakan green energy.

Bakal dilakukan juga ruang hijau yang banyak, sehingga masyarakat perlu menerapkan gaya hidup berbeda.

BACA JUGA:Penting! Ribuan Pinjol Ilegal Merajalela, Cari Tau Ciri-Cirinya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: