Terbesar di Indonesia, Inilah Proyek Pembangunan Pasar Induk di Jawa Timur, Anggarannya?

Gubernur Jawa Timur, Khofifah menuturkan bahwa infrastruktur pusat perdagangan ini menjadi satu-satunya yang mempunyai fasilitas modern Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Pasar Induk Among Tani di Jawa Timur merupakan satu-satunya yang memiliki IPAL, sehingga ramah lingkungan.

BACA JUGA:3 Kepala Daerah Terkaya di Jambi Versi LHKPN, Nomor 2 Punya Harta Sampai Rp 77 Miliar

BACA JUGA:Kucurkan Dana APBN Rp44,4 Miliar, Inilah Proyek Revitalisasi Pasar di Lampung Selatan, Nasib Pedagang?

Tampilan modern gedung pasar di Jawa Timur ini memang sangat memukau,

Tak heran jika anggaran yang digelontorkan berhasil menyedot dana APBN hingga 3 periode lamanya.

Selain itu, aspek sanitasi dan sirkulasi udaranya pun sangat ramah lingkungan.

Pembangunannya sendiri menggunakan dana APBN tahun 2021 hingga 2023 senilai Rp166,7 miliar.

BACA JUGA:Baru Operasi 6 Tahun, Pabrik Kelapa Sawit Milik Perusahaan Malaysia di Kalimantan Barat Bangkrut, Mengapa?

BACA JUGA:9 Manfaat Purun yang Jarang Orang Tahu, Nomor 6 Vital bagi Banyak Orang

Proyek pembangunan Pasar Induk Among Tani ini juga masuk dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 sehingga realisasi pasar ini terwujud.

Diketahui, Pasar Induk modern di Kota Batu ini luas bangunannya mencapai 34.042 meter persegi.

Proses pembangunannya sendiri memakan waktu hingga 2 tahun.

Gedung pasar di Jawa Timur ini mempunyai fasilitas gedung utama dan fasilitas penunjang lainnya.

BACA JUGA:7 Wisata Air Terjun Terbaru Paling Kece di Kalimantan Timur, No 2 Airnya Bisa Langsung Diminum?

Sumber: