Baru Operasi 6 Tahun, Pabrik Kelapa Sawit Milik Perusahaan Malaysia di Kalimantan Barat Bangkrut, Mengapa?
Ilustrasi pabrik pengolahan sawit di Kalimantan Barat yang bangkrut karena terlilit hutang-pexels-
PALPRES.COM - Pulau Kalimantan merupakan salah satu wilayah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar.
Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Tak heran, daerah ini memiliki pabrik agar bisa mengelola hasil tanaman tersebut.
Pabrik tersebut tepatnya berada di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang telah beroperasi sejak tahun 2017 lalu.
BACA JUGA:Atasi Segala Permasalahan Kepala, Ini 5 Resep Masker Kunyit untuk Rambut Lebih Sehat
Sayangnya, pabrik pengolahan kelapa sawit ini malah bangkrut akibat terlilit hutang.
Tempat pengolahan sawit yang berusia masih muda ini dinyatakan bangkrut sejak April 2023 lalu.
Artinya, pabrik pengolahan sawit di Kabupaten Landak ini dinyatakan bangkrut usai beroperasi selama 6 tahun.
Perkiraan awal, tempat pengolahan sawit ini akan mampu bertahan dan tetap beroperasi hingga 90 tahun lebih.
BACA JUGA:Bansos Beras Bakal Disalurkan hingga Juni 2024? Jokowi: Kita Upayakan, Semoga APBN Kuat!
Untuk diketahui, adanya pabrik kelapa sawit ini sebenarnya berasal dari penanaman modal asing (PMA).
Pemilik tempat pengolahan sawit ini merupakan perusahaan asal Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: