Citraland
Honda

Toyota dan Honda Desak Pengendara Recall Mobil Jenis Ini, Kenapa?

Toyota dan Honda Desak Pengendara Recall Mobil Jenis Ini, Kenapa?

Toyota mengeluarkan peringatan "Jangan Berkendara" mencakup beberapa Corolla model tahun 2003-2004. Tampak ilustrasi kendaraan roda empat--Freepik

JAKARTA, PALPRES.COM  - Kabar mengejutkan hadir bagi masyarakat pemakai mobil pabrikan Toyota Motor dan Honda Motor.

Diketahui bahwa Toyota mendesak pemilik mobil kendaraan tua di Amerika Serikat (AS), untuk melakukan perbaikan atau menarik kembali (recall) mobil tersebut. 

Adapun jenis mobil yang dimaksud adalah Corolla model tahun 2003 -2004. 

Hal ini dikarenakan, inflator kantung udara yang ada pada mobil tersebut dapat rawan meledak dan berpotensi membahayakan pengendaranya.

BACA JUGA:Dipakai Jess No Limit, Inilah Keistimewaan HP Samsung Galaxy Z Fold, Harganya Jangan Tanya!

BACA JUGA:MAAF! BLT El Nino Diganti Bansos Mitigasi, Penerimanya Bukan KPM PKH dan BPNT Lagi

Di Amerika sendiri terdata ada sekitar 50.000 pemilik kendaraan tersebut. 

Produsen mobil asal Jepang tersebut mengatakan, peringatan "Jangan Berkendara" mencakup beberapa Corolla model tahun 2003-2004, Corolla Matrix 2003-2004, dan RAV4 2004-2005 dengan inflator kantung udara Takata.

Diketahui, ada lebih dari 30 kematian di seluruh dunia, termasuk 26 kematian di AS, dan ratusan cedera di kendaraan berbagai produsen mobil sejak tahun 2009 terkait dengan inflator kantung udara Takata yang dapat meledak, melepaskan pecahan logam ke dalam mobil dan truk.

Toyota mengatakan penarikan kembali RAV4 melibatkan airbag pengemudi, sedangkan penarikan lainnya hanya melibatkan airbag penumpang depan. 

BACA JUGA:Berikut 4 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Bansos Pangan Baru Rp600.000 Cair Besok via Pos, Gantikan BLT El Nino

Pada beberapa model Corolla dan Corolla Matrix, dapat menyebabkan kantung udara mengembang bahkan tanpa terjadi tabrakan.

Disamping hal ini, beberapa bulan lalu Toyota juga sempat manarik beberapa mobil pabrikan mereka yang ada di pasar Cina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: