Fasilitasi Warga Muba Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Apriyadi Siap Ikuti Penilaian Paritrana Award

"Setiap stakeholder dapat memacu motivasi untuk lebih maju, berprestasi, dan meningkat dalam memberikan perlindungan bagi para pekerja di Muba," tuturnya. 

Diketahui, Piagam Paritrana Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI dan diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan pelaku usaha yang berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Segera Tanam di Perkarangan Rumah, 6 Bunga Ini Ternyata Bisa Membawa Kekayaan, Nomor 3 Sudah Langka

BACA JUGA:Gampang Dibuat di Rumah, Gunakan Masker Coklat, Bikin Kulit Wajah Jadi Kencang dan Cerah

Dalam kesempatan audiensi tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Kepala BPKAD Zabidi, Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP.

Turut hadir, Kadisdukcapil Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, Kabag Hukum Romasari SH, dan Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi.

Penghargaan BPOM Pusat 

Muba dibawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi Mahmud, berhasil menjadi pelopor dan percontohan di Indonesia yang menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP).

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! Ini Fakta Menarik yang Jarang Dilakukan Orang Setelah Menikah, Apa Saja?

BACA JUGA:Panjangnya 150 Kilometer, Inilah Proyek Jalan Tol di Kalimantan Barat, Bakal Jadi Pintu Dagang Internasional?

Atas raihan tersebut, Muba mendapat apresiasi dan reward dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Republik Indonesia.

Reward tersebut diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU kepada Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.

Dalam kegiatan Puncak HUT dan Pemberian Penghargaan oleh BPOM Pusat RI di Plaza Parkir Timur Senayan Gelora Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024. 

"Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah menjadi pelopor dalam mendukung secara konsisten penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik di Instalasi Farmasi Pemerintah," ungkap Kepala BPOM Pusat RI, Dr apt Lucia Rizka Andalusia M Pharm.

BACA JUGA:Pj Bupati Terima 16 Sertifikat Aset Daerah, BPN OKI Target Tuntaskan di Tahun 2025

Sumber: