Bukan Indonesia, Ternyata Negara ASEAN ini Miliki Etnis Tionghoa Terbanyak yang Merayakan Imlek
Perayaan Imlek ini bukan hanya terjadi d Indonesia, tetapi juga di berbagai penjuru dunia tidak terkecuali di Singapura. Ternyata, Singapura menjadi salah satu negara ASEAN yang memiliki populasi etnis Tionghoa terbanyak se Asia Tenggara-unsplash/Donny Haryadi-
Festival ini juga sebagian besar diikuti menurut kalender lunar dan sering disebut sebagai Festival Musim Semi di Singapura.
Sama seperti di Indonesia, Singapura juga menjadikan Hari Imlek sebagai hari libur besar di seluruh penjuru negeri Singapura.
BACA JUGA:Ramalan Primbon Jawa Mengenai Weton Kamis Legi Jelang Imlek 2024: Keberuntungan, Rezeki, dan Asmara
BACA JUGA:Gong Xi Fa Cai! 9 Hidangan Ini Wajib Ada Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Selama periode Imlek ini hampir semua pusat pusat komersial dan juga toko-toko tetap tutup di Singapura.
Bahkan melihat perkembangan dari tahun ke tahun, festival ini menjelma menjadi hari libur nasional Singapura.
Sehingga Tahun Baru Imlek tradisional di Singapura dirayakan dengan berbagai macam pesta dan juga petasan kembang api.
Yang paling Istimewa dari perayaan Tahun Baru Imlek di Singapura adalah pertunjukan Tarian Barongsai.
BACA JUGA: Jelang Imlek 2024, 5 Shio Ini Diprediksi Bakal Jadi Jutawan Berkat Hoki Dewi Fortuna!
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek di Hotel Santika Radial, All You Can Eat Hanya Rp155 Ribu
Tarian Barongsai ini merupakan salah satu bagian penting dari budaya Tiongkok dan menjadi bagian integral dari Tahun Baru Imlek.
Seperti diketahui, tarian barongsai meliputi gerakan-gerakan kungfu dan tarian daerah.
Desain perayaan Imlek di Singapura ini mencakup segala sesuatu yang bernafaskan budaya asli Tiongkok.
Selama festival berlangsung, warga Singapura dihibur dengan penyalaan petasan dan kembang api besar-besaran di Jalan Pantai Bugis dan juga Kota Cina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
