Honda

Genjot Produksi Emas, PT Wilton Makmur Indonesia Malah Catatkan Kerugian Besar, Kok Bisa?

Genjot Produksi Emas, PT Wilton Makmur Indonesia Malah Catatkan Kerugian Besar, Kok Bisa?

Ilustrasi tambang emas PT Wilton Makmur Indonesia yang alami kerugian besar usai genjot produksi-pexels-

Bukan itu saja, SQMI juga memproduksi sebanyak 17.333 gram Gold Dore berupa pregnant carbon content.

Beberapa bukan kedepan, perusahaan ini berharap dapat mempertahankan aktivitas pernambangannya pada tingkat 500 ton per harinya.

BACA JUGA:Makna Ritual Bersih-Bersih Rumah Sebelum Tahun Baru Imlek 2024, Ternyata Bisa Datangkan 'Ong', Emang Iya?

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp9,934 Triliun, Inilah Proyek Jalan Tol Baru di Banten, Kapan Rampung?

Dengan proyeksi produksi emas mencapai 500 ton perhari, perusahaan ini diketahui alami kerugian besar.

Menurut laporan keuangan resminya, jumlah penjualan dan pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp2,9 miliar.

Sedangkan jumlah beban pokok penjualan dan pendapatannya sebesar Rp2,3 miliar.

Selanjutnya, jumlah penjualan dikurangi dengan beban pokok penjualan dan pendapatan, maka didapat laba brutonya sebesar Rp541,5 juta.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik dari Bangka Belitung yang Mungkin Belum Kamu Tahu, Nomor 6 Punya Ritual Adat Unik

BACA JUGA:Fakta Mencengangkan 5 Suku Gaib yang Ada di Indonesia, Kadang Ada Kadang Hilang Tanpa Jejak

Jumlah itu harus dikurangi lagi dengan berbagai beban maka diketahui perusahaan malah alami kerugian besar.

PT Wilton Makmur Indonesia Tbk ini diketahui alami kerugian sebesar Rp14,9 miliar.

Demikianlah informasi mengenai perusahaan tambang emas yang menargetkan produksi 500 ton per hari malah alami kerugian besar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: