Honda

15 Pantangan bagi Warga Tionghoa Selama Merayakan Tahun Baru Imlek, Bisa Bawa Sial, Bolehkah Potong Kuku?

15 Pantangan bagi Warga Tionghoa Selama Merayakan Tahun Baru Imlek, Bisa Bawa Sial, Bolehkah Potong Kuku?

Simak, 15 pantangan bagi warga Tionghoa selama merayakan Tahun Baru Imlek, bolehkah potong kuku? -Unsplash.com/ Yazid N-

Oleh karena itu, banyak orang menghindari melakukan potongan rambut selama perayaan Imlek untuk menghindari kehilangan keberuntungan dan kelimpahan.

 

4. Tidak menyapu lantai selama perayaan

Menyapu lantai dianggap dapat menyapu keberuntungan dan rejeki keluar dari rumah.

Sebaiknya hindari menyapu lantai secara berlebihan selama perayaan Imlek.

 

5. Hindari meminjam dan memberikan uang dengan jumlah ganjil 

Dalam budaya Tionghoa, angka ganjil dianggap membawa keberuntungan, sedangkan angka genap dihubungkan dengan kematian. 

Oleh karena itu, hindari memberikan atau meminjamkan uang dalam jumlah genap selama perayaan Imlek.

 

6. Tidak menggunakan warna hitam selama perayaan. 

Warna hitam diartikan sebagai warna berkabung dalam budaya Tionghoa dan dihubungkan dengan kesedihan. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan warna hitam dalam pakaian atau dekorasi selama perayaan Imlek.

 

7. Tidak memecahkan piring atau gelas selama perayaan Imlek 

Pecahan piring atau gelas dianggap sebagai pertanda keberuntungan yang pecah atau terputus. 

Untuk menjaga keberuntungan, hindarilah memecahkan piring atau gelas selama perayaan Imlek.

 

8. Hindari mengunjungi pemakaman

Mengunjungi pemakaman selama perayaan Imlek dianggap mengundang energi negatif dan melanggar tradisi keberuntungan. 

Sebaiknya hindari kunjungan ke pemakaman selama momen ini.

 

9. Tidak membeli atau memberi hadiah jam tangan atau jam dinding 

Bunyi "jam" dalam bahasa Mandarin memiliki kesamaan bunyi dengan kata "terkurung" atau "terbatas", yang dianggap membawa simbol negatif. 

Oleh karena itu, hindari memberikan atau membeli jam sebagai hadiah selama perayaan Imlek.

 

10. Tidak menyentuh alat pemotong atau pisau selama perayaan. 

Menyentuh alat pemotong atau pisau selama perayaan Imlek dianggap memotong keberuntungan dan memperburuk situasi.

Sebaiknya hindari menggunakan atau menyentuh alat pemotong selama momen ini.

 

11. Dilarang memotong kuku sebelum dan setelah perayaan Imlek 

Memotong kuku dianggap dapat memotong keberuntungan yang akan datang. 

Sebaiknya hindari potong kuku dalam jangka waktu tersebut.

 

12. Tidak meminjam atau meminjamkan uang selama perayaan 

Meminjam atau meminjamkan uang selama perayaan dianggap memberikan energi negatif terkait keuangan. 

Sebaiknya menghindari transaksi uang yang signifikan selama perayaan Imlek.

 

13. Hindari memasak atau menggunakan api di hari pertama Imlek 

Menyalakan api dianggap mengusir keberuntungan. 

Lebih baik mempersiapkan makanan sebelum hari pertama Imlek atau memilih hidangan yang dapat disiapkan tanpa menggunakan api.

 

14. Jangan memecahkan telur atau wadah yang memiliki bentuk bundar 

Telur dan wadah bundar dianggap melambangkan keberuntungan dan kelimpahan.

Memecahkan telur atau wadah tersebut dianggap melanggar keberuntungan yang diharapkan selama perayaan Imlek.

 

15. Hindari menggunakan kata-kata negatif atau pesimistis 

Selama perayaan Imlek, penting untuk tetap optimis dan menyebarkan kegembiraan.

Hindarilah kata-kata atau ungkapan yang memiliki konotasi negatif, seperti kata-kata gagal, sakit, atau kesengsaraan.

 

Pantangan-pantangan ini berbedapada setiap tradisi dan kepercayaan masing-masing keluarga Tionghoa. 

Meskipun tidak ada aturan yang mengikat, menghormati tradisi dan budaya yang berlaku dapat menambah keseruan dan keberuntungan selama perayaan Imlek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: