RDPS
Honda

Produksi Padi Meningkat 250 Persen, Inilah Proyek Bendungan Senilai Rp1,47 Triliun di NTT, Kapan Rampung?

Produksi Padi Meningkat 250 Persen, Inilah Proyek Bendungan Senilai Rp1,47 Triliun di NTT, Kapan Rampung?

Ilustrasi proyek bendungan senilai Rp1,47 triliun di NTT yang mampu tingkatkan produksi padi sebesar 250 persen-freepik-

PALPRES.COM - Pemerintah tengah melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

Termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan memiliki infrastruktur bendungan baru.

Dengan biaya mencapai Rp1,47 triliun, bendungan ini bakal tingkatkan produksi padi hingga 250 persen.

Lantas, kapan proyek bendungan baru di Nusa Tenggara Timur bakal rampung?

BACA JUGA:Semen Baturaja Gelar Seminar Bulan K3 Nasional dan Penyegaran K3, Beri Motivasi Pekerja Patuh Peraturan K3

BACA JUGA:11 Ide Lomba Seru untuk Dimainkan Bareng Keluarga Saat Imlek, Ada Lomba Fashion Hingga Melukis Wajah Singa

Ya, Nusa Tenggara Timur akan segera memiliki bendungan baru bernama Bendungan Mbay.

Proyek ini berlokasi di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo.

Proyek penampungan air ini ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2024 ini.

Sementara pengerjaan proyek bendungan ini telah dimulai sejak tahun 2021 lalu.

BACA JUGA:Dianggarkan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan di Kalimantan Timur Harus Dihentikan, Mengapa?

BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tengah Resmi Beroperasi, 30.000 Rumah Tangga Bakal Nikmati Listrik

Pada awal Desember 2023, diketahui progres dari pembangunan infrastruktur ini telah mencapai 27 persen.

Pembangunannya sendiri telah berada di tahap breakthrought terowongan pengelak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: