Honda

Pertamina Berikan Sosialisasi Tanggap dan Siaga Terhadap Bencana Alam ke Masyarakat Talang Jambe

Pertamina Berikan Sosialisasi Tanggap dan Siaga Terhadap Bencana Alam ke Masyarakat Talang Jambe

Pertamina Berikan Sosialisasi Tanggap dan Siaga Terhadap Bencana Alam ke Masyarakat Talang Jambe --Dok Pertamina Patra Niaga

PALEMBANG, PALPRES.COM- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal Sultan Mahmud Badaruddin II (AFT SMB II) memberikan sosialisasi kebencanaan serta penanganan penyakit pasca bencana di Kelurahan Talang Jambe, Rabu, 7 Februari 2024.

Sosialisasi ini sebagai bentuk kepedulian serta mewujudkan masyarakat yang tanggap dan siaga terhadap bencana.

Sosialisasi kebencanaan dan penanganan penyakit pasca bencana disampaikan langsung oleh Basarnas Kota Palembang, Secho Aprika Berli.

Dan salah satu Dokter Medical Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, dr Rudi Chairuddin.

BACA JUGA:Pertamina Dukung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel, Berikan Subsidi Hingga Rp15 Ribu

BACA JUGA:Gandeng Pemkot Palembang dan Hiswana Migas,Pertamina Terus Sosialisasikan LPG Tepat Sasaran ke Camat dan Lurah

Dalam sosialisasi ini, masyarakat diberikan edukasi tentang langkah awal yang harus dilakukan saat menghadapi bencana yang rawan terjadi.

Khususnya di sekitar Kelurahan Talang Jambe diantaranya banjir, angin puting beliung, dan kebakaran. 

Selain itu, masyarakat juga diberikan pengetahuan untuk melalukan pertolongan pertama apabila terdapat korban sebelum dilakukan evakuasi.

Hingga tindakan serta bagaimana cara menghadapi penyakit yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa pada saat pasca bencana.

BACA JUGA:Antisipasi Ketersediaan Stok LPG 3 Kg di Masyarakat, Pertamina Gelar Operasi Pasar

BACA JUGA:Gampang Banget, Bayar BBM Sekarang Bisa Pakai OVO di Aplikasi Mypertamina, Begini Cara Bayarnya!

Pjs Aviation Fuel Terminal Manager SMB II, FX Arianto mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat penting diberikan kepada masyarakat.

Khususnya wilayah Talang Jambe, karena apabila berkaca dari cuaca ekstrim serta musim pancaroba yang dihadapi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: