Honda

6 Tempat Wisata Sejarah di Salatiga yang Menarik Dikunjungi, Simpan Cerita dan Legenda Unik

6 Tempat Wisata Sejarah di Salatiga yang Menarik Dikunjungi, Simpan Cerita dan Legenda Unik

6 Tempat Wisata Sejarah di Salatiga yang Menarik Dikunjungi, Simpan Cerita dan Legenda Unik--Ilustrasi

Pengunjung dapat melihat arsitektur klasik bangunan ini serta mengetahui sejarahnya yang terkait dengan masa kolonial Belanda di Indonesia. 

Selain itu, gedung ini juga sering digunakan untuk berbagai acara budaya dan seni. 

BACA JUGA:Long Weekend, Inilah 7 Rekomendasi Tempat Wisata Liburan Keluarga di Salatiga, Nomor 7 Sayang Jika Dilewatkan!

BACA JUGA:Long Weekend Tiba, Ini 5 Tempat Wisata di Indonesia ala Sandiaga Uno yang Cocok Dikunjungi Saat Imlek 2024

Dengan lokasinya yang strategis di pusat kota, Gedung Papak menawarkan pengalaman berwisata sejarah yang menarik bagi para pengunjung.

2. Klenteng Hok Tek Bio

Klenteng Hok Tek Bio adalah tempat wisata berserjarah di Salatiga yang menjadi bukti penting dari penyebaran ajaran agama Buddha.

Selain itu, Klenteng Hok Tek Bio juga terkenal dengan bangunan tempat penyembahan dewa bumi.

BACA JUGA:Tak Hanya Batik, Ini 5 Wisata Alam yang Populer di Pekalongan, Dari Pantai Hingga Air Terjun dengan View Indah

BACA JUGA:Sudah Berusia 1.274 Tahun, Destinasi Wisata Sejarah Ini Berada di Kota Salatiga, Ada yang Tahu?

Klenteng ini juga sering disebut dengan Vihara/Klenteng Hok Tek Bio yang berarti 'Tempat Kebijakan'.

Klenteng ini merupakan wisata sejarah lintas iman yang diikuti oleh remaja dari berbagai komunitas berbeda latar belakang yang berasal dari Kota Salatiga.

Terdapat legenda yang beredar bahwa jika seseorang berbohong di Klenteng Hok Tek Bio, maka akan menerima akibat yang buruk.

3. Monumen Palagan Ambarawa

BACA JUGA:8 Objek Wisata Alam di Salatiga yang Cocok untuk Libur Imlek 2024, Pesona Alamnya Bisa Melepas Penat

BACA JUGA:5 Wisata Kuliner Legendaris di Semarang, Ada yang Berdiri Sejak 88 Tahun Lalu, Wajib Pesan 2 Menu Istimewa Ini

Monumen Palagan Ambarawa adalah sebuah tempat wisata berserjarah yang berlokasi di Jalan Mgr Soegiyapranata, Panjang Lor, Kecamatan Ambarawa. 

Monumen ini dibangun untuk mengenang sejarah pertempuran Palagan Ambara pada 12-15 Desember 1945. 

Di dalam monumen ini terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi senjata, kendaraan tempur, pakaian dan barang lain yang dipergunakan dalam Pertempuran Ambarawa. 

Oleh karena itu Monumen Palagan Ambarawa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Ambarawa dan sebagai saksi sejarah pertempuran pada masa kemerdekaan Indonesia. 

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Terpopuler di Pekalongan, Bisa Kunjungi Puncak Tugu Petungkriono dari Abad 17, Viewnya Memukau

BACA JUGA:3 Wisata Kuliner Khas Pekalongan yang Bikin Ketagihan, Wajib Coba Kepiting Gemes yang Enak Poll

4. Prasasti Plumpungan

Prasasti Plumpungan adalah sebuah peninggalan sejarah yang ditemukan di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga. 

Prasasti ini dipercaya sebagai asal mula kota Salatiga dan dibuat pada tahun 750 Masehi. 

Prasasti ini berupa batu andesit sepanjang 170 cm, lebar 160 cm, dan berdiameter 5 meter dengan tulisan dalam bahasa Jawa Kuno dan Sansekerta. 

BACA JUGA:13 Destinasi Wisata di Salatiga yang Cocok Dikunjungi Saat Weekend, Akhir Pekan Makin Seru Asyik

BACA JUGA:Bosan dengan Keramaian? Ini 4 Destinasi Wisata di Pekalongan yang Bisa Jadi Tujuan Liburan Imlek 2024

Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra bagi suatu daerah yang ketika itu bernama Hampra, yang kini bernama Salatiga. 

Prasasti Plumpungan dapat dijadikan sebagai tempat wisata berserjarah di Salatiga dan berada di Museum Salatiga yang terletak di halaman dekat jalan.

5. Pendapa Pakuwon

Pendapa Pakuwon adalah bangunan bersejarah di Kota Salatiga yang dulunya merupakan tempat tinggal bupati Salatiga pada zaman Kerajaan Mataram. 

BACA JUGA:4 Wisata Sejarah Terbaik di Papua yang Wajib Dikunjungi, Ada Tempat Pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir

BACA JUGA:Libur Panjang Imlek 2024, Inilah 5 Destinasi Wisata di Jakarta yang Banyak Dikunjungi

Pendapa Pakuwon memiliki peran penting dalam sejarah penandatanganan Perjanjian Salatiga pada tahun 1757. 

Pada 17 Maret 1757, Pendapa Pakuwon menjadi saksi bisu penandatanganan perjanjian yang mengakhiri perebutan kekuasaan di Kesultanan Mataram. 

Perjanjian tersebut menandai pemisahan Surakarta menjadi dua bagian, yaitu Kasunanan dan Mangkunegara. 

Saat ini, kondisi Pendapa Pakuwon memprihatinkan karena minimnya perawatan oleh pemiliknya dan kurangnya perhatian dari pemerintah. 

BACA JUGA:5 Objek Wisata Unik di Salatiga, Air Terjun Umbul Songo Masuk List Liburan, 1 Lokasi Bisa Nikmati 3 Wisata

BACA JUGA:5 Wisata Sejarah di Salatiga yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan, Nomor 5 Sudah Ada Sejak Tahun 750 Masehi

Meskipun memiliki status sebagai bangunan cagar budaya, minimnya perhatian pemerintah berdampak pada kelestarian benda cagar budaya yang ada di Salatiga.

6. Bukit Cinta

Bukit Cinta di Salatiga merupakan sebuah tempat wisata yang memiliki nilai sejarah dan keindahan alam. 

Tempat wisata ini disebut sebagai obyek wisata bersejarah dan memiliki beragam peninggalan sejarah. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Hits di Salatiga yang Suhu Udaranya Sejuk, Cocok untuk Healing Liburan Keluarga

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Salatiga yang Menarik, Pesona Alamnya Menakjubkan, Banyak Spot Foto Instagramable

Bukit Cinta di Ambarawa memiliki mitos yang menarik, yaitu konon katanya pasangan kekasih yang belum menikah hubungannya akan kandas bila mengunjungi tempat ini. 

Selain itu, Bukit Cinta di Dairi, Sumatera Utara juga merupakan objek wisata pendakian yang populer di kalangan anak muda setempat, dengan pemandangan indah dan bentuk yang unik seperti hati.

Selain itu, Bukit Cinta juga menawarkan keindahan alam yang menarik bagi para wisatawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: