Wow! Jembatan Emas Bangka Habiskan Rp420 Miliar, Dibangun dengan Teknologi Modern Sejak 15 Tahun Lalu
Jembatan Emas Bangka tampak dari udara, saat struktur tengahnya sedang dibuka tutup.-YouTube Irawan Iwan-
Tentu saja, menjaga dan mengoperasikan jembatan ini membutuhkan biaya.
Setiap bulannya, diperlukan dana sebesar Rp60 juta untuk mengoperasikan Jembatan Emas.
Biaya tersebut meliputi pengeluaran untuk membuka dan menutup jembatan, serta pemeliharaan penerangan malam hari.
Jembatan Emas bukan hanya sekadar infrastruktur fisik yang mengesankan, tetapi juga merupakan simbol penghargaan kepada tokoh yang berjasa dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Muba Gelontor Dana Rp80 Miliar, Bangun 5 Jembatan hingga 40 Kilometer Jalan Penghubung Antardesa
BACA JUGA:Simbol Kejayaan Masa Lalu, Inilah Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Tahu Lokasinya?
Nama "Jembatan Emas" sendiri diambil dari nama seorang pahlawan daerah, yaitu Eko Maulana Ali Soeroso, mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Tokoh tersebut dianggap sebagai Bapak Pembangunan Bangla Belitung.
EMAS dari gabungan nama Eko Maulana Ali-Syamsudin Basari.
Tidak diragukan lagi, Jembatan Emas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah prestasi gemilang dalam bidang infrastruktur di Indonesia.
BACA JUGA:3 Bulan Sudah Rampung, Inilah Proyek Jembatan Gantung di Sulawesi Selatan, Panjangnya?
BACA JUGA:Inilah Proyek Jembatan di Nusa Tenggara Timur, Habiskan Biaya Rp107 Miliar, Rusak Akibat Banjir?
Dengan teknologi modern yang mengagumkan dan kegunaannya sebagai jalur transportasi vital, jembatan ini tidak hanya menarik bagi para penggemar teknologi.
Tetapi juga mempermudah kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: