Guru Honor K2 di Muba Minta Kejelasan Nasib
Anggota DPRD Sumsel dapil IX ketika menyerap aspirasi saat reses tahap I tahun 2024-Rossa-palpres.com
Untuk bisa mencapai jalan nasional memakan waktu yang lama karena jalan yang sulit dilewati.
Begitu juga dengan masalah penerangan jalan.
Suasana menyerap aspirasi dunia Pendidikan di Kabupaten Muba saat reses-Rossa-palpres.com
Warga mengeluhkan jalan-jalan tanpa penerangan karena memang masih ada desa-desa di Muba yang belum dialiri listrik.
BACA JUGA:Segera Gunakan Kode Promo GoJek Terbaru 11 Februari 2024, Jangan Sampai Terlewatkan
BACA JUGA:Ini Dia 5 Zodiak Paling Bahagia di Hari Kasih Sayang 14 Februari, Yang Jomblo Auto Jadian!
Menanggapi aspirasi yang disampaikan warga, Koordinator Dapil IX, Ahmad Toha, mengatakan untuk masalah nasib guru honor, Dapil IX akan berusaha membantu dengan mengupayakan agar passing grade saat tes untuk menjadi tenaga PPPK bisa diturunkan.
“Sehingga guru honorer K2 yang masih tersisa bisa lolos dan diangkat jadi PPPK,” kata Ahmad Toha saat dibincangi usai reses.
Begitu pula aspirasi terkait infrastruktur jalan desa ke akses jalan nasional, Ahmad Toha menyatakan, aspirasi ini akan diperjuangkan agar jalan dimaksud secepatnya diperbaiki.
“Sehingga hubungan desa ke akses penghubung jalan nasional tersebut dapat lancar,” kata dia.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Legendaris di Jogja, Ternyata Sudah Ada Sejak 1981
BACA JUGA:Bocil Ga Diajak! Ini Lirik Lagu 'I KNOW?' Milik Travis Scott
Untuk aspirasi mengenai penerangan jalan, Ahmad Toha mejelaskan, saat ini tengah diupayakan proses pembangunan dan perluasan wilayah, terutama di Kabupaten Muba.
Warga Muba menghadiri pertemuan ketika reses-Rossa-palpres.com
Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin berinisiatif membangun sistem distribusi energi listrik di semua desa yang belum teraliri listrik, melalui PT Musi Banyuasin Electric Power.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: