Citraland
Honda

Gerbang Perekonomian Kalimantan Tengah Ini Sudah di Revitalisasi, Anggaran Rp700 Miliar, Tapi Ada Kendala?

Gerbang Perekonomian Kalimantan Tengah Ini Sudah di Revitalisasi, Anggaran Rp700 Miliar, Tapi Ada Kendala?

Ilustrasi Landasan Pacu Atau Runway di Bandara Tjilik Ruwit yang Sudah di Revitalisasi.-Foto Pixabay-

Membutuhkan waktu 4,5 tahun dalam pengerjaan revitalisasi.

Nah, pada 2019 lalu Bandara Tjilik Riwut pun diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.

BACA JUGA:Bandara di Sumatera Barat Berdiri di Lahan Seluas 200 Hektar, Bisa Kalahkan Soekarno-Hatta, Kapan Jadinya?

BACA JUGA:Luas Lahannya 3.000 Hektar, Inilah Proyek Bandara Soekarno-Hatta II di Jawa Barat, Kapan Dibangun?

Progress pengerjaan revitalisasi beberapa tahun lalu melakukan penambahan pada terminal baru, taxi way, perpanjangan runway.

Bila berbicara panjang landasan pacu itu, sebelumnya hanya 5.000 meter persegi kini setelah diperbaruhi menjadi 29.000 meter persegi.

Maka dari itu, bandara ini menjadi pintu masuk untuk meningkatkan perekonomian di kota Palangkaraya.

Yang merupakan ibukota provinsi Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini

BACA JUGA:Bandara di Nusa Tenggara Timur Rugikan Negara, Baru Setahun Diresmikan Sudah Roboh, Kok Bisa?

Perubahan yang sangat drastis terlihat jelas, sehingga gak heran revitalisasinya mencapai ratusan miliar rupiah. 

Untuk merealisasikan proyek perbaikan bandara ini, dana yang dibutuhkan mencapai Rp700 miliar.

Meskipun begitu, landasan pacu pada bandara ini dinilai harus diperbaiki lagi walau sudah berjalan beberapa tahun.

Mengingat, kondisi runway atau aspal di bandar udara Tjilik Riwut disebut-sebut gak begitu mulus.

BACA JUGA:3 Bandara di Indonesia Menyandang Predikat Terburuk di Dunia, Nomor 2 Merupakan yang Tersibuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: