Honda

Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini

Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini

Pembangunan Bandara Singkawang diyakini mampu membuka banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha disekitarnya. Tampak ilustrasi pesawat terbang sedang take off.--Freepik

KALBAR, PALPRES.COM – Pembangunan bandar udara (bandara) di Kalimantan Barat, ini akan segera rampung dalam waktu dekat. Mengenai tanggal pasti belum tahun, tetapi dipastikan tahun ini segera selesai. 

Dikutip dari laman resmi mediacentre.singkawang.go.id, Bandar Udara Singkawang ini terletak di Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat.

Diharapkan, dengan adanya bandara ini nantinya, dapat meningkatkan peluang investasi di Kota Singkawang. 

Selain itu, pembangunan bandara ini diyakini mampu membuka banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha disekitarnya.

BACA JUGA:Jambi Melesat! Jalan Tol Betung - Tempino Selesai, 3 Proyek Dana Miliaran Segera Menyusul

BACA JUGA:Hutan 765 Hektar Ditebas, Pemerintah Bangun Infrastruktur Baru di Kalimantan Selatan, Proyek Apa?

Sebagai tambahan informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam suatu kesempatan, mengatakan pembangunan Bandara Singkawang ditargetkan rampung pada Maret 2024.

Dirinya juga mengatakan, sebagian dana proyek ini berasal dari 'sumbangan' sejumlah pengusaha ternama di tanah air. 

Seperti Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Prajogo Pangestu dan Anthony Salim.

Pembangunan Bandara Singakwang ini  akan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha lokal Singkawang.

BACA JUGA:Materialnya dari Prancis, Proyek Flyover Senilai Rp1,6 Triliun di Surabaya Belum Beroperasi, Mengapa?

BACA JUGA:Dananya Rp5,9 Triliun, Proyek Tol Yogyakarta - Solo Terkendala Tanah Kasultanan, Bakal Ganti Rugi?

Dengan begitu, sebagian pembangunan bandara ini tetap menggunakan APBN, sedangkan sisanya berasal dari CSR. 

Seperti para pengusaha kelas kakap Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: