Honda

Panjangnya 292 KM, Proyek Peningkatan Jalan di Perbatasan Timor Leste Dihantui Banyak Masalah, Kok Bisa?

Panjangnya 292 KM, Proyek Peningkatan Jalan di Perbatasan Timor Leste Dihantui Banyak Masalah, Kok Bisa?

Ilustrasi pengerjaan jalan di perbatasan Timor Leste yang dihantui banyak masalah-pexels-

Rinciannya, pengerjaan jalan di sektor timur berhasil selesai seluruhnya sepanjang 179 kilometer.

BACA JUGA:50 Ribu Unit Kuota Subsidi Motor Listrik, Target Tercapai Akhir 2024 , Segera Miliki !

Kemudian di sektor barat diketahui telah ada 6 ruas yang berhasil selesai dari total 8 ruasnya.

Bentang jalur yang berhasil diselesaikan Kementerian PUPR di sektor barat ini panjangnya mencapai 113 kilometer.

Untuk lebar pengerasan jalannya berukuran 2 x 3 meter dengan bahu jalan selebar 2,5 meter.

Hadirnya ruas jalan Sabuk Merah sektor barat setidaknya bisa menghubungkan 3 desa yang selama ini terisolir.

BACA JUGA:Hubungkan 2 Daerah di Kota Kendari, Jembatan Bernilai Rp804 Miliar Ini Punya Keistimewaan Sendiri, Apa Itu?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Makan di Bogor Pemandangan Bagus Harga Murce, Nomor 2 Serasa di Bali

Ketiga desa itu diantaranya Desa Haumenianan, Inbate dan Napan yang termasuk wilayah Kecamatan Bikomi Utara Nusa Tenggara Timur.

Namun, pembangunan peningkatan jalan ini tidak terlepas dari sejumlah kendala yang dihadapi di sektor barat dan timur.

Pembangunan jalan di sektor barat diketahui terdapat kendala berkaitan dengan adanya beberapa bagian yang masuk dalam area hutan lindung.

Sehingga, penyelesaiannya harus dilakukan menunggu adanya Penetapan Area Kerja (PAK) yang lugas.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Makan di Bogor Pemandangan Bagus Harga Murce, Nomor 2 Serasa di Bali

Bukan itu saja, skema izin pinjam lahan kawasan hutan juga memerlukan lampu hijau dari Kementerian LHK.

Sedangkan masalah dalam kontruksi di sektor timur lebih terkait topografi yang daerahnya berupa perbukitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: