Honda

Mobil Listrik Mulai Banyak Digemari di Indonesia, Mengapa?

Mobil Listrik Mulai Banyak Digemari di Indonesia, Mengapa?

Mobil listrik mulai banyak digemari di Indonesia, mengapa?-wuling.id-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Mobil listrik mulai banyak digemari di Indonesia, mengapa?

Ada beberapa alasan mengapa mobil listrik kini mendapat tempat di hati konsumen tanah air. 

Alasan paling utama, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan. 

Mulai tumbuhnya kesadaran perlu mengurangi gas emisi rumah kaca. 

BACA JUGA:BBM Masih Mahal, Mulailah Beralih ke NIU Gova 03 Lite, Motor Listrik Murah, Bisa Lari Sejauh 70 Km

BACA JUGA:Ini Dia Alasan Mengapa All New Toyota Agya Layak Dijadikan Pilihan Utama di Segmennya

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi langsung saat dikendarai, sehingga membantu mengurangi polusi udara yang merugikan kesehatan manusia dan lingkungan.

Selain itu, harga bahan bakar fosil yang terus meningkat juga menjadi faktor penting. 

Mobil listrik memiliki biaya operasional yang lebih murah dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil. 

Seiring dengan meningkatnya harga bahan bakar minyak, penggunaan mobil listrik menjadi lebih ekonomis dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Honda Vario 160 Versi CBS Hadir dengan Tampilan Lebih Elegan, Harganya Masih Tetap Sama

BACA JUGA:Skutik Baru dari Honda, Mesin 125 CC Tengah Ramai Jadi Sorotan, Ini Spesifikasinya

Selanjutnya, pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai insentif dan kebijakan yang mendukung penggunaan mobil listrik. 

Misalnya, penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk mobil listrik dan pengadaan infrastruktur pengisian ulang yang semakin banyak di berbagai daerah di Indonesia.

Ini mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik dan membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen.

Tidak hanya itu, kecenderungan teknologi yang semakin maju juga memainkan peran penting.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Mobil yang Banyak Digandrungi Anak Muda, Irit BBM dengan Tampilan Keren

Penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan oleh produsen mobil membuat teknologi baterai semakin canggih dan menghasilkan mobil listrik yang memiliki jangkauan yang lebih baik.

Ini mengatasi kekhawatiran akan jarak tempuh yang terbatas yang sebelumnya menjadi kendala bagi mobilitas menggunakan mobil listrik.

Namun, meskipun ada keuntungan-keuntungan dalam menggunakan mobil listrik, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi. 

Salah satunya adalah kurangnya infrastruktur pengisian ulang yang memadai di wilayah yang luas di Indonesia. 

Pengembangan infrastruktur pengisian ulang, seperti stasiun pengisian cepat, akan memainkan peran penting dalam mendorong penggunaan mobil listrik di masa mendatang.

Berikut ini beberapa alasan lainnya terkait mengapa mobil listrik makin banyak digemari di Indonesia.

 

1. Diversifikasi energi

Indonesia bergantung pada impor minyak mentah dan produk olahannya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan.

Dengan mengadopsi mobil listrik, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor energi fosil, dan secara ekonomi lebih mandiri dalam memproduksi energinya sendiri melalui sumber energi terbarukan yang melimpah, seperti tenaga surya, air, angin, dan biomassa.

 

2. Potensi sumber daya terbarukan

Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan energi terbarukan. 

Dengan menggunakan mobil listrik yang terhubung ke jaringan energi bersumber dari sumber daya terbarukan, negara dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi energi terbarukan di Indonesia secara lebih luas.

 

3. Pengurangan subsidi energi 

Pemerintah Indonesia menghabiskan sejumlah besar anggaran untuk subsidi energi, terutama dalam hal bahan bakar fosil. 

Dengan penggunaan mobil listrik yang lebih luas, negara dapat mengurangi subsidi energi dan mengalokasikan dana tersebut untuk sektor-sektor yang lebih produktif.

 

4. Inisiatif pemerintah

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menggalakkan penggunaan mobil listrik.

Selain penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPnBM), pemerintah juga memberikan insentif dan pengecualian pajak lainnya untuk kendaraan listrik. 

Hal ini menciptakan ketertarikan bagi masyarakat untuk beralih ke mobil listrik.

 

5. Penurunan biaya produksi

Seiring dengan peningkatan permintaan global, biaya produksi mobil listrik cenderung menurun.

Inovasi teknologi dan skala ekonomi yang lebih besar diperkirakan akan membuat harga mobil listrik semakin terjangkau di masa depan. 

Ini akan menjadi dorongan lebih lanjut bagi masyarakat Indonesia untuk mengadopsi mobil listrik.

 

6. Peran sebagai pelaku pasar global

Indonesia memiliki potensi menjadi produsen mobil listrik, terutama dengan bahan baku baterai yang melimpah seperti nikel dan kobalt. 

Dengan mendukung industri mobil listrik domestik, Indonesia tidak hanya dapat mengurangi impor mobil, tetapi juga dapat memproduksi dan mengekspor mobil listrik ke pasar global.

 

7. Keunggulan kinerja dan pengalaman berkendara

Mobil listrik menawarkan performa yang menarik, dengan torsi yang kuat dan akselerasi yang responsif. 

Selain itu, mobil listrik juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan bebas getaran dibandingkan dengan mobil konvensional. 

Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari pengalaman berkendara yang lebih baik.

 

Meskipun mobil listrik memiliki manfaat yang signifikan, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti harga awal yang lebih tinggi, keterbatasan infrastruktur pengisian ulang, dan kekhawatiran tentang jarak tempuh.

Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan langkah-langkah pemerintah yang mendukung, penggunaan mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dalam jangka waktu yang lebih lama. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: