Honda

Lahannya Sumbangan Warga, Inilah Proyek Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan, Sudah Rampung?

Lahannya Sumbangan Warga, Inilah Proyek Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan, Sudah Rampung?

Ilustrasi proyek jalan tol layang di Sulawesi Selatan yang lahannya dari sumbangan warga-freepik-

Sebagai informasi, nama lain dari jalur penghubung darat ini adalah Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3.

Proyek ini difungsikan untuk membantu memudahkan mobilitas penduduk area perkotaan.

BACA JUGA:Kerja Keras Dibayar Lunas, 7 Shio Ini Siap Meraih Kesuksesan dan Kekayaannya Pasca Imlek 2024

BACA JUGA:Dananya Triliunan Rupiah, Megaproyek Presiden RI Ke-6 di Jawa Barat Rugikan Negara Rp463 Miliar, Kok Bisa?

Bukan itu saja, proyek ini juga bisa mengurangi angka kemacetan, mendistribusikan barang dan logistik.

Selain itu, proyek ini juga membantu memaksimalkan fungsi jalan tol yang ada di Kota Makassar dengan memudahkan akses menuju fasilitas publik.

Misalnya menghubungkan bagian selatan kota menuju Pelabuhan Soekarno - Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin.

Bisa juga meningkatkan mobilitas masyarakat ketika menuju Makassar New Port hingga pesisir selatan Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Super Irit BBM, Harga Rp100 Jutaan, Ini Mobil Seliter Bisa Jalan 25 Kilometer, Cocok Buat Keluarga Kecil

BACA JUGA:Warga Sulteng Berbahagia, Jembatan Megah Senilai Rp804 Miliar Bisa Dilintasi, Cek Lokasinya!

Jalan Tol Andi Pangeran Pettarani ini juga mampu menjadi ikon tersendiri di tengah Kota Makassar.

Menariknya lagi, jalan ini telah meraih penghargaan internasional bernama '2Nd Mino Best Project Award'.

Kategorinya masuk dalam jalan dengan volume tinggi di tahun 2021 lalu.

Penghargaan tersebut diraih lantaran adanya keunikan dalam proses pelaksanaan kontruksi jalan tol.

BACA JUGA:Rekomendasi HP Samsung Terbaru 2024: Cek Spesifikasinya Disini, Dijamin Gak Nyesel

BACA JUGA:Libur Akhir Pekan Lebih Seru dengan Mengunjungi 11 Objek Wisata Terpopuler di Cirebon, Air dan Udaranya Sejuk

Sebab, Jalan Layang Andi Pangeran Pettarani ini didesaind engan konsep Design and Build.

Tentunya dengan memanfaatkan teknologi paling mutakhir yang merupakan pertama kali di tanah air.

Seperti Aluma System untuk Pier Head, Erection Boc Girder Span by Span yang menggunakan balance launching gantry untuk pekerjaan utama supertsruktur.

Kemudian Structural Health Monitoring System untuk mengecek kondisi struktur tol.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Sejarah di Semarang, untuk Liburan Bersama Keluarga, Nomor 4 Wajib Dikunjungi

Selain menerapkan teknologi mutakhir, terdapat pula green infrastrukture pada proyek tersebut.

Jadi, konsep ini cenderung mengedepankan unsur keselamatan dan keamanan pengguna jalan.

Dengan penghargaan berskala internasional tersebut, tentunya jalan layang ini berperan dalam meningkatkan perekonomian di Kota Makassar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: