Begini Cara Derek Mobil Listrik yang Benar: Jangan Sembarangan Fatal Akibatnya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Hati-hati untuk pemilik mobil listrik. Cara derek mobil listrik yang benar harus diperhatikan, karena jika tidak mengerti dan jangan sembarangan fatal akibatnya, motor listrik dan peranti lainnya bisa rusak parah.

Mengapa harus hati-hati? Ini karena sistem penggerak yang disematkan di kendaraan mobil listrik berbeda dengan mobil Internal Combustion Engine (ICE).

Sehingga pada penggunaannya, termasuk dengan perawatan, hingga cara penangananya saat di kondisi darurat pun ikut berbeda.

Salah satu hal yang paling penting untuk diantisipasi adalah ketika mobil listrik tersebut mengalami mogok saat diperjalanan.

BACA JUGA:Ini 4 Pantangan Mobil Matic, Jangan Dilakukan, Kalau Gak Mesin Jebol!

BACA JUGA:Catat! Inilah 5 Cara Cek Aki Mobil Masih Bagus atau Tidak, Jangan Sampai Mobil Mogok di Jalan!

Hal paling wajib diperhatikan oleh pemilik mobil listrik adalah ketika mogok, mau tak mau kita harus mendereknya. 

Di proses dan cara menderek inilah yang wajib diawasi agar dapat dilakukan dengan benar dan tepat supaya terhindar dari potensi kerusakan justru malah bertambah.

Untuk memastikan mendapat perlakuan yang benar saat akan diderek, dimulai dari kendaraan yang akan melakukan derek.

Sebaiknya menggunakan model truk derek flatbed, agar mobil listrik yang mogok tersebut bisa digendong sepenuhnya di atas truk.

BACA JUGA:Cuma Rp15 Juta! Astrea Grand Reborn 2024 Resmi Mengaspal, Segera Miliki Yuk

BACA JUGA:Toyota Raize, Fortuner atau Land Cruiser: Mana yang Cocok? Temukan Pilihan Terbaik Kamu Sekarang!

cara menderek mobil listrik yang benar-IG/-theofficialoto

Pemakaian truk derek model flatbed ini sangat berperan untk menghindari dan meminimalisir kerusakan di bagian motor penggerak, jangan sampai mobil diderek paksa dengan kondisi roda menempelkan di atas aspal.

Diketahui bahwa mobil listrik menggunakan motor penggerak untuk memutar roda, dan kelemahan komponen ini adalah ia tidak bisa bekerja jika kendaraan tersebut dalam kondisi mati mesin.

Sehingga perlu digunakan derek flatbed jika terjadi kondisi kendaraan mogok, selanjutnya segera antarkan kendaraan ke bengkel resmi.

Supaya langsung mendapatkan penanganan yang benar dari mekanik yang sudah paham termasuk juga dengan jaminan suku cadang yang original.

BACA JUGA:Jangan Memakai Busi Berbeda Merek: Hal Ini yang Akan Terjadi Pada Mesin Mobil

BACA JUGA:Toyota Raize: Mobil SUV dengan Kelincahan, Efisiensi dan Kenyamanan, Cocok di Medan Apapun!

Pindahkan Gigi ke Posisi Netral Sebelum Mobil Listrik Diderek

posisi netral ketika mobil listrik diderek-IG/-theofficialoto 

Jika mobil listrik benar-benar mogok, mati mesin sehingga tidak bisa digerakan oleh motor listrik, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menaikan kendaraan ke truk derek adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi Netral.

Selanjutnya mobil listrik boleh didorong naik ke atas truk derek dan digendong di atasnya. 

Biasanya mobil listrik mempunya batas toleransi jarak untuk mendorongnya, seperti mobil Seres E1 batas terjauhnya adalah10 Meter. 

BACA JUGA:Tak Hanya Gagah Berani, Ternyata Ini Alasan Mengapa Toyota Fortuner Mendominasi Pasar SUV

BACA JUGA:Menarik Untuk Dibaca Kamu Perlu Tahu: 5 Kesalahan Wanita Saat Baru Bisa Mengemudi, Waspadalah!

Setelah naik, sampai di atas mobil derek, pindahkan transmisi ke posisi parking dan kunci rodanya untuk pengamanan saat diperjalanan.

Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Konvensional

Keunggulan pertama mobil listrik pastinya adalah ramah lingkungan.

Kedaraan jenis listrik ini tidak ada menghasilkan emisi berupa gas CO2 dan CO yang faktanya mampu merusak kesehatan manusia serta lingkungan.

BACA JUGA:Mengenal Honda Giorno 2024, Motor Bergaya Klasik dengan Teknologi Modern

BACA JUGA:Peel P50, Mobil Terkecil di Dunia, Bisa Dibuat Sendiri, Harganya Bikin Melongo

Selain tidak mencemarkan udara, mobil listrik juga sangat minim polusi suara, tidak sama sekali ada polusi.

Selain itu, dari sisi pengeluaran, entah itu biaya pengecasan, pajak dan perawatan , mobil listrik dijamin jauh lebih hemat dibandingkan dengan mobil konvensional.

Keunggulan lainnya adalah, mobil listrik diizinkan bebas melewati jalur mana saja dan tikdak terkena aturan ganjil genap, sehingga pengguna mobil listrik tidak akan dikenakan sanksi ditilang. 

Kekurangan Mobil Listrik

BACA JUGA:Langka, Mobil Seharga Rp1,05 Miliar Ini Hanya Tersedia 50 Unit di Indonesia, Kolektor Mobil Wajib Punya

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Merk Mobil Paling Hemat Bensin, Toyota Jadi Juaranya

Harga mobil listrik jauh lebih mahal daripada mobil konvensional karena jeni baterai yang digunakannya.

Harga baterai mobil listrik bisa mencapai setengah dari harga mobil itu sendiri.

Bukan hanya harga baterai yang mahal, kekurangan lainnya adalah lama waktu pengecasan.

Dengan metode fast charging, biasanya lama waktu pengecasan mobil listrik memakan waktu 30-45 menit untuk memperoleh kondisi baterai terisi hingga 80% dari kondisi awal 30%.

BACA JUGA:Apakah Bensin Bisa Basi? Begini Penjelasan dari Dokter Mobil Indonesia

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Jenis Mobil Keluarga Terbaik di 2024, Nomor 4 Gak Bikin kantong Bolong

Namun jika menggunakan pengecasan daya normal dengan arus DC, waktu yang dibutuhkan hingga baterai terisi penuh bisa mencapai 6 hingga 8 jam.

Selain waktu pengecasan yang lama, ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Lis trik Umum (SPKLU) untuk pengecasan mobil listrik saat ini masih terbatas, sehingga sedikit menyulitkan pengguna ketika ingin menambahkan daya.

Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".

Sumber: