Inpres Jalan Telan Dana Rp10 Miliar di Sumatera Barat, Kapan Dimulainya?
ilustrasi jalan di daerah-frepik/wirestock-
Utamanya adalah jalan penghubung di kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya" ujar Basuki.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengungkapkan jika total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional besarannya mencapai sekitar Rp14,7 triliun.
BACA JUGA:Bukan Pulau Jawa, Inilah 3 Provinsi Pemilik Cadangan Gas Alam Terbesar, Nomor 1 Sumatera Selatan?
BACA JUGA:Bansos Rp200.000 Cair Lagi Pasca Pemilu, Simak Syaratnya di Sini Agar Dapat Bantuan dari Pemerintah
Lantas, Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu yang mendapatkan alokasi untuk IJD tersebut.
Hal ini berdasarkan data kemantapan ruas jalan di Provinsi tersebut.
Diketahui, Sumatera Barat pada tahun 2022 dengan jalan nasional sepanjang 1.423,42 km memiliki kondisi mantap 92,30 persen.
Sedangkan jalan provinsi sepanjang 1.525,20 km yang memiliki kondisi baik mencapai 74,67 persen.
BACA JUGA:Sumatera Barat Melesat! Jalan Tol Padang - Sicincin Ditarget Fungsional Juli 2024
BACA JUGA:Royal Enfield Bullet 350 Edisi Terbatas Resmi Mengaspal di Indonesia, Hanya Ada 100 Unit, Harganya?
Dikutip dari biroadpim.sumbarprov.go.id khusus Inpres jalan di Kabupaten atau kota sepanjang 17.474km yang memiliki kondisi baik sudah mencapai 60.46 persen.
Oleh karena itulah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) tengah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp10 miliar guna melakukan rehabilitasi jalan provinsi jalur Ombilin-Batusangkar pada tahun 2024 ini.
Keterangan resmi dari Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan jika pemeliharaan akses jalan merupakan bagian upaya mendukung sektor pariwisata dan pertanian di Kabupaten Tanah Datar dan Sumatera Barat secara umum.
"Untuk tahun 2024, kita anggarkan Rp10 miliar dari APBD untuk rehab jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: